JOGJA, harianmerapi.com - Beredar kabar seorang tenaga medis menjadi korban pemerkosaan oknum pengemudi ojek online.
Berita tersebut, pertama kali disampaikan oleh akun Twitter @ammarai_hc. Akun penyedia jasa Home Healthcare itu mengatakan jika salah satu perawatnya menjadi korban pemerkosaan.
Pelaku sendiri merupakan driver Go-Car, salah satu layanan yang dimiliki oleh perusahaan Go-Jek. Pihak klinik sendiri juga sudah melakukan laporan.
Baca Juga: Setelah Dikremasi, Abu Laura Anna Ditaburkan di Laut
"Kami sudah lapor dengan No Pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya," tulis akun @ammarai_hc dalam cuitannya.
Menandai akun Divisi Humas Polri, Komnas Perempuan dan Gojek Indonesia, pihak Ammarai Health Care minta agar laporan mereka segara diproses.
Pihak klinik juga meminta agar pelaku segera dicari agar bisa ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya. Dalam unggahan itu, pihak klinik juga mengunggah foto.
Baca Juga: Korupsi Dana Hibah Masjid Raya Sriwijaya Palembang, Alex Noerdin Segera Disidang
Yakni tangkapan layar dari riwayat pesana Go-Car yang ditumpangi oleh perawatnya. Perjalanan dilakukan Kamis (16/12/2021) pukul 15:00 WIB dari Jalan Duku menuju Jalan Stasiun Jalan Kebayoran Lama.
Sejak diunggah Jumat (17/12/2021), cuitan itu sendiri sudah disukai lebih dari 900 pengguna Twitter. Ada seribu lebih yang membagikan ulang dan tidak sedikit memberi tanggapan.
Salah satunya adalah akun resmi @gojekindonesia. Dalam cuitannya disampaikan jika saat ini Driver tersebut sudah disuspend untuk investigasi lebih lanjut.
"Gojek siap berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memproses hal ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tulis akun @gojekindonesia.
Dalam cuitan lainnya, Gojek juga mengaku telah membantu cek laporan tersebut dan sudah dikonfirmasi melalui email.*