Kementerian Kominfo Masih Temukan 1.991 Isu Hoaks Soal Covid-19, Ini Datanya

photo author
- Kamis, 18 November 2021 | 21:25 WIB
  Juru bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi dalam siaran pers "Menolak Hoaks Covid-19" pada Kamis (18/11/2021)  (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Juru bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi dalam siaran pers "Menolak Hoaks Covid-19" pada Kamis (18/11/2021) (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Baca Juga: Gojek dan TBS Patungan Bangun Ekosistem Motor Listrik

Pada tanggal yang sama juga tersebar berita palsu mengenai negara Jepang yang memutuskan untuk menghentikan program vaksinasi Covid-19 dan memilih ivermectin sebagai obat yang dapat menghentikan penyakit Covid-19 dalam semalam.

"Pada 13 November 2021 telah beredar hoaks unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim orang yang disuntik vaksin cenderung mengalami perubahan mental dan fisik," ujar Dedy.

Pada tanggal yang sama pun muncul narasi video yang beredar di media sosial berupa potongan video berbahasa asing yang mengklaim bahwa tes swab Covid-19 adalah vaksinasi yang terselubung.

Baca Juga: Jebol Genteng Apotek untuk Jalan Masuk Gedung, Pencuri Terekam CCTV

Sedangkan untuk tanggal 16 November2021, isu yang beredar adalah istri CEO Pfizer, salah satu perusahaan manufaktur vaksin Covid-19 meninggal dunia akibat komplikasi vaksin.

"Pandemi masih ada, virus pun masih mengintai kita semuanya, namun dengan menghentikan persebaran hoaks Covid-19, melakukan literasi digital, semangat melakukan vaksinasi serta melakukan protokol kesehatan bersama, kita mampu menekan persebaran Covid-19 ini," kata Dedy.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X