SALATIGA,harianmerapi.com- Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Salatiga tahun 2022 bakal memperoleh fasilitas Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) untuk tambahan modal.
Besarnya KURDA ini,untuk setiap UMKM berkisar Rp 5 juta hingga Rp 20 juta, menyesuaikan kondisi dan hasil survei perbankan.
Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit kepada harianmerapi.com, Selasa (16/11/2021) menjelaskan kredit ini dengan bunga yang disubsidi yang bekerja sama dengan Perumda BPR Bank Salatiga.
Baca Juga: Prof Zubairi Djoerban Hormati Orang-orang yang Masih Taat Prokes, Meski Membosankan
“Tahun 2022,kami siapkan anggaran Rp 2 miliar untuk penyertaan modal ke Perumda BPR Bank Salatiga. Jumlah ini, yang 30 persen dialokasi untuk kredit tambah modal bagi UMKM,” jelas Dance Ishak Palit.
Kalau penyertaan modal Rp 2 miliar, berarti alokasi untuk KURDA ini Rp 600 juta harus disalurkan ke UMKM. Dance berharap dengan terobosan ini bisa memajukan perekonomi di Salatiga.
“Yang melakukan survei ke UMKM, pihak Perumda BPR Bank Salatiga dan OPD yang membawahi UMKM. Tanpa jaminan bunga rendah karena disubsidi,” katanya.
Baca Juga: Arti Tangisan Nani Aprilliani di Tengah Persidangan Kasus Sate Sianida
Dari data di Dinas Koperasi dan UMKM Salatiga, tahun 2021 ini jumlah UMKM di Salatiga telah mencapai 14.440 UMKM aktif. Mereka membuka usaha mulai makanan hingga kerajinan.*