Siap Jadi Sentra Cabai, Pemkab Temanggung Dorong Petani Ikut Program Food Estate

photo author
- Sabtu, 16 Oktober 2021 | 19:30 WIB
Petani di lereng Gunung Sumbing Kecamatan Bansari memanen cabai.  (Foto: Arif Zaini Arrosyid)
Petani di lereng Gunung Sumbing Kecamatan Bansari memanen cabai. (Foto: Arif Zaini Arrosyid)

TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Temanggung siap menjadi sentra cabai. Selain penyediaan lahan, pemkab setempat mendorong petani untuk ikut program food estate.

"Melalui food estate, petani akan mendapat berbagai keutungan. Kami mendorong petani ikut program food estate," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto, Sabtu (16/10/2021).

Dia mengatakan menjadi tantangan petani cabai untuk mendapat harga yang menguntungkan.

Selain itu kualitas cabai sesuai keinginan pasar dan produktivitas tinggi.

Baca Juga: Temanggung Punya Lahan Food Estate Seluas 300 Hektare di Lereng Sindoro, Siap Sejahterakan Petani

Program food estate, katanya menarget petani meningkat kesejahteraanya, yakni produksi tinggi, harga tinggi dengan komoditas yang sudah ada pembelinya.

Di sini petani konsentrasi pada budidaya. Bahkan permodalan sudah ada, sehingga bagi petani yang kekurangan modal bisa mendapatkannya melalui KUR.

Fluktuasi harga cabai nyaris tidak berpengaruh, sebab biasanya ada kontrak harga dengan pembeli.

Joko Budi Nuryanto mengatakan di Temanggung lahan dan produksi cabai sejauh ini sudah baik dengan menjadi produsen terbanyak keempat di Jawa Tengah.

Baca Juga: Timnas Indonesia Hadapi Australia Dua Kali pada Kualifikasi Piala AFC U23 Setelah Brunei dan China Mundur

"Temanggung juga siap menjadi sentra cabai dan selama ini telah menjadi salah satu penghasil cabai terbesar keempat di Jateng. Namun pihaknya perlu fasilitasi dari berbagai pihak untuk mewujudkanya," kata dia.

Dia mengatakan hamparan lahan cabai dan produksi di Temanggung tidak menjadi masalah.

Luas lahan setidaknya 300 hektare dengan lahan cabai terluas antara lain di Kecamatan Bansari, Temanggung, Ngadirejo, Parakan dan Selopampang.

Dia mengatakan selama ini penjualan cabai masih buah segar dan sejauh ini tidak ada permasalahan, hanya saja ada fluktuasi harga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X