TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Temanggung dioptimalkan kinerjanya untuk mengejar target akhir Oktober mencapai zona hijau.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan vaksin Covid-19 dan peralatan vaksinasi sejauh ini tidak ada kendala.
"Saat ini yang diperlukan adalah kesiapan dari masing-masing nakes untuk memberikan vaksin sebanyak 210 ribu dosis," kata dia, Kamis (14/10/2021).
Dia mengatakan untuk vaksinasi massal di Temanggung akan melibatkan nakes di rumah sakit negeri dan swasta serta dari puskesmas.
Baca Juga: Dapat Tambahan 200 Ribu Vaksin, Pemkab Temanggung Targetkan Akhir Oktober Zona Hijau
"Vaksinasi tidak bisa jika hanya puskesmas, harus ada keterlibatan nakes di rumah sakit," kata dia.
Bupati Al Khadziq, kata dia, telah menekankan perlunya kekompakan dalam vaksinasi baik rumah sakit swasta dan negeri.
"Di Temanggung harus kompak, rumah sakit telah diminta untuk pelayanan, yakni di ke RSK Parakan, RS Gunung-Sawo, RS PKU Muhammadiyah dan RSUD," tambahnya.
Dia mengatakan penyuntikan ditargetkan paling lambat selesai paa 22 Oktober mendatang di 26 puskesmas dan rumah sakit.
Baca Juga: Kepincut Pria di Media Sosial, Wanita Gunungkidul Tertipu Rp 75 Juta Usai Gagal Dinikahi
Dwi Sukarmei mengatakan Kementerian Kesehatan mengalokasikan sekitar 200 ribu dosis vaksin, vaksin itu sesuai jadwal harus habis 22 Oktober sehingga harus dipacu kinerja untuk menanganinya. Sehingga Temanggung lekas mencapai zona hijau. *