TEMANGGUNG, harianmerapi.com – Eksotisme Situs Liyangan di Lereng Gunung Sindoro, di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, menarik minat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.
Sandiaga, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tertarik membangun pola perjalanan wisata Borobudur-Situs Liyangan.
Borobudur adalah salah satu destinasi super prioritas, sedangkan Situs Liyangan merupakan nenek moyang dari Borobudur.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Segera Cair, Berikut Jadwal Pencairan dan Besarannya
"Kebetulan Borobudur adalah satu dari lima destinasi super prioritas dan kami lagi membangun pola perjalanan dan kalau nanti ceritanya bahwa Liyangan ini mbah buyutnya Borobudur ini menarik sekali," kata Sandiaga di Temanggung, Rabu (6/10/2021) malam.
Sandiaga mengatakan itu dalam acara Rembug Santai bersama Pelaku Wisata di Pendopo eks-Kawedanan Parakan, Kabupaten Temanggung. Acara diikuti pelaku wisata di daeah tersebut, dan Bupati Temanggung Al Khadziq,
Menurut Sandiaga untuk merealisasikan perjalanan Borobudur – Liyangan pelaku wisata harus duduk Bersama dan mencari event apa yang tepat.
Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 12: Perihnya Harus Berbagi Suami
“ Di Liyangan ada even festival budaya, seperti tadi disampaikan Bupati Temanggung. Jadi perlu duduk bersama dan membicarakan waktu yang tepat," katanya.
Menurut dia ini suatu semangat baru untuk kebangkitan dan Temanggung mempunyai produk-produk ekonomi kreatif seperti kopi, kuliner, dan pemandangan yang luar biasa.
"Ada juga objek wisata Gunung Wuluh yang mempunyai cerita sangat magical," katanya.
Baca Juga: Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA di Kediri, Warga Diingatkan untuk Hati-hati
Dia meminta semua pihak melakukan 3G, yaitu gerak cepat, gerak bersama, dan garap semua potensi karena Temanggung merupakan daerah penyangga Borobudur yang merupakan destinasi super prioritas.
"Kalau ada paket Liyangan itu luar biasa. Ini sangat menarik dan saya akan mempromosikan wisata di Kabupaten Temanggung ini," katanya.
Dikatakan pelaku parekraf khsususnya kuliner, kriya, dan fashion ini bisa melakukan peningkatan dan di tengah-tengah sulitnya dapat lapangan kerja sekarang, parekraf enam kali lipat lebih mampu untuk menciptakan peluang usaha, apalagi di tengah kebangkitan pascapandemi.
Artikel Terkait
Temanggung Masuk Level 3, Bupati Temanggung Ajukan Dispensasi Kegiatan Masyarakat
Lewat September, Realisasi Capaian PBB Temanggung Baru 88 Persen
Optimalkan PAD, Temanggung Tambah 'Tapping Box' di Restoran, Hotel dan Rumah Makan