KULON PROGO, harianmerapi.com - Upaya untuk mengembangkan potensi dan kearifan lokal Kulon Progo hingga kini masih terus dilakukan Pemkab Kulon Progo.
Salah satunya pengembangan pada sektor pariwisata melalui program-program yang dimiliki Dinas Pariwisata Kulon Progo.
Bupati Kulon Progo, Sutedjo menyampaikan, karya-karya insan ekonomi kreatif Kulon Progo cukup berkualitas dan berdaya saing.
Karya-karya tersebut layak untuk dilihat dan dipasarkan ke luar daerah.
Baca Juga: Cara Naik KRL Jogja-Solo, Pastikan KMT Terisi Saldo
"Bukan hanya dilirik, tapi layak dilihat dan dipasarkan ke luar," kata Sutedjo, Selasa (5/10/2021).
Karenanya, Sutedjo berupaya untuk mengembangkan potensi dan kearifan lokal Kulon Progo ke luar daerah.
Dengan harapan, potensi dan kearifan lokal Kulon Progo bisa berkembang lebih luas.
Sutedjo menyebut, sejumlah program telah dijalankan Pemkab melalui Dinas Pariwisata. Belum lama, digelar acara Pengembangan Kearifan Lokal dan Potensi Daerah bertajuk Menoleh ke Menoreh.
Baca Juga: Axton Salim Buka-bukaan Tentang Smartphone Andalannya, Seperti Apa?
"Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan peran pariwisata di seluruh dunia serta menunjukkan dampak pariwisata terhadap nilai sosial, budaya, politik dan ekonomi dunia," jelasnya.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam acara Menoleh ke Menoreh meliputi Pameran Ekonomi Kreatif oleh Desa Wisata dan Pelaku Ekonomi Kreatif Kulon Progo.
Launching Gending Nusabrata dan Sambanggo, Opera Wisata dengan melibatkan pelaku wisata di Kulon Progo serta Lomba Desain Souvenir Khas Kulon Progo.
Kegiatan ini juga melibatkan Dekranasda Kulon Progo, Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kulon Progo.