KULON PROGO, harianmerapi.com - KPU Kulon Progo meluncurkan program Pemilihan OSIS (Pemilos) dalam jaringan (daring).
Peluncuran Pemilos daring oleh KPU Kulon Progo bertujuan untuk mengajarkan pendidikan politik kepada generasi muda sejak dini
Dalam peluncuran Pemilos daring, KPU Kulon Progo bekerjasama dengan Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kulon Progo.
Baca Juga: Update Covid-19 DIY. 56 Kasus Positif, 108 Sembuh dan 4 Kasus Meninggal
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, KPU Kulon Progo, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menyampaikan, Pemilos daring akan menjadi ajang semua pihak untuk belajar bersama.
Melalui Pemilos daring, dapat diketahui bagaimana cara menyelenggarakan pemilu, cara memilih pemimpin yang terbaik serta cara berpartisipasi dalam pemilu.
"Partisipasi merupakan hal penting dalam pemilu. Para siswa perlu belajar karena mereka adalah calon pemilih pemula," kata Raka, Minggu (3/10/2021).
Baca Juga: Dikejar Warga, Pelaku Tabrak Lari di Bantul Malah Acungkan Clurit untuk Menakut-nakuti
Ia menjelaskan, Pemilos daring merupakan salah satu implementasi demokrasi. Dengan harapan, proses pemilihan OSIS dapat dilaksanakan secara jujur, adil dan bermartabat dengan tingkat partisipasi tinggi dan berkualitas.
"Para pelajar yang menjadi kandidat OSIS maupun peserta Pemilos adalah masa depan demokrasi yang telah menyelenggarakan proses demokrasi di tingkat sekolah. Mereka adalah calon-calon pemimpin di masa mendatang," imbuh Raka.
Peluncuran Pemilos daring digelar secara live streaming melalui YouTube dan video conference dengan melibatkan 73 sekolah tingkat SMA dan SMP se-Kulon Progo.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Kailan, Membantu Menurunkan Kolesterol Hingga Membuat Kulit Mulus
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan mengatakan, Pemilos daring adalah awal yang baik untuk mengajarkan proses-proses demokrasi sejak dini. Tujuannya untuk membentuk kepedulian politik generasi muda.
"Para siswa bertugas dalam Pemilos sehingga bisa belajar nilai-nilai transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Diharapkan nantinya dapat tumbuh benih demokrasi yang dimulai dari anak-anak muda," katanya.
Baca Juga: Irvan Ketemu Papa Surya, Netizen Minta Jangan Balas Dendam, Sinopsis Ikatan Cinta 3 Oktober 2021
Hamdan menilai, Pemilos daring telah memenuhi transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Sebab hasilnya bisa diketahui bersama-sama secara terbuka tanpa ada manipulasi.
"Para peserta juga diajarkan untuk menerima kekalahan demi menciptakan Pemilos yang tertib dan aman," ujarnya. *