SALATIGA, harianmerapi.com - Tujuh atlet Salatiga siap berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
Mereka akan turun pada 2 cabang olahraga yakni renang dan atletik dan menargetkan perolehan 4 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Salatiga, Agustinus Teguh, mengungkapkan, terbentuknya tim Peparnas Kota Salatiga berawal dari seleksi daerah (selekda) pada Maret 2021.
Baca Juga: Demo Lanjutan Nelayan Juwana, Desak Menteri KKP Dicopot
Dari 13 orang atlet, 8 orang dinyatakan lolos seleksi, tetapi satu orang tidak bisa mengikuti Peparnas karena alasan pekerjaan.
Tim Peparnas Salatiga memperkuat tim Jawa Tengah di Papua yakni Agung Haryanto (renang 3 nomor), Bernadus Ingge (lempar cakram, tolak peluru, lempar lembing disabilitas kaki).
Kemudian Oktavianus Ratu (tolak peluru dan lempar lembing tuna grahita), Galih Yoga (tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing dengan keterbatasan penglihatan).
Baca Juga: Bocah Perempuan Ditemukan Meninggal Akibat Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir Kabupaten Tangerang
Selain itu, Achmad Zein (lari 400 m/sprinter jarak pendek dengan hanya memiliki satu tangan), Habib Saleh (lari 100m dan 200m, lompat jauh, estafet 4x100m kategori C2), Iqbal (lari 200m, lompat jauh dan estafet 4x100m dengan disabilitas pendengaran).
Walikota Salatiga, Yuliyanto didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dinpora) Salatiga, Muh. Nasirudin, Rabu (29/9/2021) mengapresiasi para atlet sudah terpilih mewakili Kota Salatiga dan sudah menjadi atlet Jawa Tengah mengikuti kejuaraan Peparnas XVI di Papua.
“Jagalah sportivitas, jaga stamina, jaga mental, dan saya yakin kalian sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Tidak perlu berkecil hati dengan keterbatasan, baik keterbatasan fisik maupun anggaran, sebaliknya menjadi kebanggaan di segala kejuaraan termasuk Peparnas di Papua,” kata walikota. *