Mahfud MD Sebut Kebijakan Presiden Jokowi Restui Pegawai KPK Tak Lolos TWK Sebagai ASN Polri Sudah Tepat

photo author
- Rabu, 29 September 2021 | 08:30 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat menjadi pembicara kunci pada acara Diskusi Konstitusi yang diselenggarakan oleh Integrity Lawfirm, yang mengambil tema "Urgensi Amandemen Konstitusi di tengah Pandemi: Untuk Kepentingan Siapa?" secara daring, Kamis (26/8/2021) ((ANTARA/HO-Humas Kemenko Polhukam))
Menko Polhukam Mahfud MD saat menjadi pembicara kunci pada acara Diskusi Konstitusi yang diselenggarakan oleh Integrity Lawfirm, yang mengambil tema "Urgensi Amandemen Konstitusi di tengah Pandemi: Untuk Kepentingan Siapa?" secara daring, Kamis (26/8/2021) ((ANTARA/HO-Humas Kemenko Polhukam))

Dalam surat jawaban tersebut, Mensesneg memberikan arahan agar Kapolri berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Badan Kepegawaian Negara.

"Oleh karena itu, proses sedang berlangsung dan mekanismenya seperti apa saat ini sedang didiskusikan. Untuk bisa merekrut 56 orang tersebut menjadi ASN Polri," kata Sigit.

Dalam kesempatan itu, Sigit mengungkapkan alasannya merekrut pegawai KPK tidak lolos TWK, karena rekam jejaknya dalam penindakan perkara tindak pidana korupsi.

"Karena Polri melihat terkait dengan rekam jejak dan tentunya pengalaman tipikor tentunya itu sangat bermanfaat untuk memperkuat jajaran organisasi yang saat ini kami kembangkan untuk memperkuat organisasi Polri," kata Sigit pula.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X