Sungai Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Ganjar Berang Sebut Sudah Keterlaluan

photo author
- Kamis, 9 September 2021 | 10:47 WIB
Direktur Utama PDAM Solo Agustan memperlihatkan air Bengawan Solo yang tercemar limbah ciu.  (ANTARA/Aris Wasita)
Direktur Utama PDAM Solo Agustan memperlihatkan air Bengawan Solo yang tercemar limbah ciu. (ANTARA/Aris Wasita)

SEMARANG,harianmerapi.com-Aliran Sungai Bengawan Solo tercemar akibat limbah industri pengolahan ciu. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut terjadinya kembali pencemaran sudah keterlaluan sehingga perlu dilakukan tindakan tegas.

"Menurut saya ini sudah kebangetan karena tidak hanya area di Blora, di Solo juga kena. Jadi sebenarnya ini yang hari ini coba kita cari," katanya di Semarang, Kamis (9/9/2021).

Ganjar mengungkapkan modus pencemaran Sungai Bengawan Solo kali ini juga masih sama dengan kasus sebelumnya yaitu membuang kotoran atau limbah pengolahan alkohol di sekitar Blora.

Pemprov Jateng, lanjut Ganjar, sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan tindakan tegas terkait kasus tersebut karena pihak yang membuang limbah pengolahan ciu tersebut dinilai sudah menantang pemerintah, terlebih dalam kasus sebelumnya sudah diberikan teguran keras.

Baca Juga: Sungai Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Pemprov Jateng Turun Tangan

"Sudah dicek, langsung rapat virtual tadi dengan Kementerian LHK. Tentu saja tim lokal sudah turun, tim nasional juga turun, nanti kita akan proses, kita akan cari," tegasnya.

Sebagai informasi, tim khusus dari Pemprov Jateng sudah diturunkan untuk melakukan pengecekan dan observasi terkait air Sungai Bengawan Solo yang berwarna keruh.

Observasi itu dilakukan setelah Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Solo menghentikan pengolahan air di Pos Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, karena air sungai terindikasi tercemar limbah ciu, tepatnya pada hari Selasa (7/9/2021) pagi.

Baca Juga: Tercemar Limbah Ciu dari Kali Samin, PDAM Solo Hentikan Sementara Pengolahan Air Bersih di Pos Semanggi

Adapun kasus pencemaran limbah ciu di aliran Sungai Bengawan Solo juga sempat terjadi pada 2019 lalu dan saat itu diketahui bahwa pencemaran bersumber dari limbah industri pengolahan ciu di sekitar hulu sungai.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X