Jalan Tertimbun Tanah Longsor, Warga Kulawi Sigi Terpaksa Gotong Jenazah Hingga 15 Kilometer

photo author
- Rabu, 1 September 2021 | 10:46 WIB
Akibat Jalan yang tertimbun longsor dan tak dapat dilalui kendaraan, warga di Kecamatan Kulawi menggotong peti jenazah warga menuju ke rumah duka.  (ANTARA/HO/Media Sosial Facebook)
Akibat Jalan yang tertimbun longsor dan tak dapat dilalui kendaraan, warga di Kecamatan Kulawi menggotong peti jenazah warga menuju ke rumah duka. (ANTARA/HO/Media Sosial Facebook)

SIGI, harianmerapi.com - Bencana tanah longsor di sejumlah lokasi wilayah pegunungan Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin hingga Selasa (30-31/8/2021), membuat akses jalan trans Palu-Kulawi untuk saat ini belum dapat dilalui kendaraan roda empat.

Tanah Longsor terjadi di beberapa titik di Kecamatan Kulawi, dan banjir bandang terjadi di Desa Rogo, Kecamatan Dolo.

Akibat longsor tersebut, jenazah warga yang dibawa dari Kota Palu menuju Kecamatan Lindu terpaksa harus digotong oleh masyarakat dengan berjalan kaki menuju rumah duka.

Baca Juga: Tiga Daerah di Jawa Barat Ini Menempati Kasus Demam Dengue Tertinggi

Jarak dari titik putusnya jalan akibat longsor ke Kecamatan Lindu juga terbilang cukup jauh, yakni sekitar 15 kilometer.

"Laporan dari anggota saya yang mengawal itu, jalur Palu-Kulawi termasuk dari simpang tiga mau ke Lindu sekarang terputus, ada beberapa titik longsor, jaringan juga tidak ada dan listrik padam," tutur Kapolsek Kulawi, Iptu Ahsan, Rabu (1/9/2021).

"Ada tiga titik longsor besar, saat ini baru bisa motor saja yang lewat mobil belum bisa," sambungnya.

Baca Juga: Naik Motor dari Sigi ke Palu untuk Bantu Makanan Warga yang Isoman

Untuk saat ini, seluruh wilayah Kecamatan Kulawi kembali diguyur hujan. Pemerintah Kabupaten dan pihak TNI/Polri masih terus berusaha untuk membuka akses jalan tersebut dengan menggunakan alat berat.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah beberapa hari terakhir, membuat sejumlah wilayah mengalami bencana banjir dan tanah longsor.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

X