nusantara

Polisi Musnahkan 11 Barang Bukti Bom Lontong Berdaya Ledak Tinggi Milik Teroris Poso

Minggu, 29 Agustus 2021 | 12:03 WIB
Detasemen gegana Satbrimob Polda Sulteng, di markas Kompi I Batalyon B Satbrimob Polda Sulteng di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu 28/08 sore, memusnahkan barang bukti berupa sebelas buah bom lontong. (ANTARA/HO/ Humas ops Madago Raya)

POSO, harianmerapi.com - Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulawesi Tengah masih terus memburu teroris Poso. Dalam giat Sabtu (28/8/2021), mereka memusnahkan 11 barang bukti berupa bom lontong berdaya ledak tinggi milik Teroris Poso.

"Sebanyak 11 bom lontong dimusnahkan di Markas Kompi I Batalyon B Satbrimob Polda Sulteng di Poso," kata Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiono, Minggu (29/8/2021).

Barang bukti ini merupakan sitaan Satgas Madago Raya saat kontak tembak dengan Kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris Poso yang ditemukan di salah satu permukiman warga, katanya.

Baca Juga: Buku Panduan PON XX Papua Diharapkan Segera Dikirim ke Seluruh Kontingen

 

Ia mengatakan sebanyak 11 bom yang dimusnahkan terdiri atas sepuluh bom jenis pipa PVC dan satu bom jenis pipa besi yang semuanya memiliki daya ledak tinggi.

“Sebanyak 11 bom lontong yang dimusnahkan merupakan barang bukti sitaan Satgas Madago Raya selama tahun 2020 dan 2021," kata dia.

Sebelum dilakukan pemusnahan, kata dia, barang bukti tersebut diurai Tim Detasemen Gegana untuk mengetahui dan mempelajari unsur yang terkandung dalam bom lontong.

 

Bronto menjelaskan pada tahun 2020 ada 3 kasus dengan 10 barang bukti bom lontong. 7 bom lontong merupakan temuan di Kelurahan Tegalrejo Poso dan hasil sitaan saat kontak senjata di Pegunungan Padopi dan Pegunungan Peaka Poso dengan barang bukti masing-masing 1 bom lontong.

Baca Juga: Akurasi Data Masih Jadi Masalah Krisial dalam Penanganan Pupuk Bersubsidi

"Sedangkan tahun 2021, ada 2 kasus dengan 2 barang bukti bom lontong saat kontak senjata di Salubanga Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo dan temuan di Desa Penedapa Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso," terang Bronto.

 

"Untuk menghindari risiko bahaya dalam penyimpanan barang bukti bom lontong maka dilakukan pemusnahan dengan cara diledakkan” tambahnya

Halaman:

Tags

Terkini