Ragam inovasi yang sudah dilakukan akan dipertahankan dan akan lebih banyak memperkokoh kerja sama antarlembaga dan penguatan tenaga pengawasan hingga tingkat TPS.
“Kita memahami hampir di semua tahapan Pemilu berpotensi ada pelanggaran. Maka upaya pencegahan akan kita lakukan di semua lini tahapan Pemilu. Sehingga indeks rawan tersebut bisa ditekan,” pungkasnya.
Baca Juga: Berkemah jadi alternatif healing sekaligus mengembangkan pariwisata seperti yang digagas CAF Jogja
Sebelumnya, Bawaslu RI merilis IKP secara nasional. Konstruksi penyusunan IKP Pemilu 2024 ini menggunakan empat dimensi, 12 sub dimensi dan 61 indikator. Empat dimensi itu meliputi, konteks sosial politik, penyelenggaraan Pemilu, kontestasi, dan partisipasi. *