magelang

Pemilu 2024, berdasarkan pemetaan, Kabupaten Magelang masuk kategori rawan

Senin, 19 Desember 2022 | 16:14 WIB
Ketua Bawaslu Kab Magelang M Habib Saleh. (Dok. Bawaslu Kabupaten Magelang)

HARIAN MERAPI - Hasil pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Bawaslu RI, menempatkan Kabupaten Magelang pada Pemilu 2024 masuk kategori rawan tinggi.

Bawaslu Kabupaten Magelang mengambil berbagai langkah pencegahan untuk menekan kerawanan pada Pemilu 2024 di kabupaten tersebut.

Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Magelang Sumarni Aini Ch mengatakan hasil pemetaan IKP Pemilu 2024 Kabupaten Magelang termasuk masuk kategori rawan tinggi.

Baca Juga: Laga kandang Timnas Indonesia di Piala AFF akhirnya dapat ditonton langsung setelah mendapat izin dari Polri

"Kami dari Bawaslu perlu melakukan upaya pencegahan pelanggaran maksimal jelang Pemilu 2024. Mengingat hasil pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Kabupaten Magelang," kata Sumarni Aini Ch, Senin (19/12/2022).

Dia mengatakan Kabupaten Magelang masuk pada urutan nomor 60 dengan indeks 54,25 dari pemetaan IKP pada 2024 oleh Bawaslu RI. Secara nasional ada 85 kabupaten yang masih kategori rawan tinggi.

Saat asesmen, disampaikannya, dari empat dimensi di Kabupaten Magelang memang pada aspek kontestasi ada beberapa indikator pernah terjadi.

Ia merinci merujuk hasil temuan dan riset dari hasil IKP Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 ini, Badan Pengawas Pemilu mencatat sejumlah isu strategis yang harus menjadi perhatian bersama, terutama oleh penyelenggara pemilu sebagai upaya membawa proses pelaksanaan pemilihan umum 2024 yang lebih terbuka, jujur, dan adil.

Baca Juga: Walikota Salatiga dua periode angkat bicara soal bantuan kambing yang bikin geger DPRD Salatiga, ini ceritanya

“Netralitas penyelenggara pemilu harus dijaga, dirawat, dan dikuatkan untuk meningkatkan kepercayaan publik sekaligus merawat harapan publik akan proses pemilihan umum yang lebih kredibel dan akuntabel,” katanya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Habib Shaleh menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan kerja sama dengan para pihak meliputi, penyelenggara pemilu, pemerintah kabupaten, peserta pemilu, Polres, Kodim 0705, tokoh masyarakat, tokoh agama serta segenap masyarakat Kabupaten Magelang.

“Sebenarnya upaya pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Magelang dari tiap pemilihan dan pemilu sudah maksimal. Dengan berbagai inovasi yang kita kembangkan namun kita tetap harus kerja keras dan bersinergi dengan semua elemen,” katanya.

Baca Juga: Antisipasi korban kecelakaan laut, Dispar Gunungkidul perbanyak rambu peringatan larangan berenang

Meski begitu, kata Habib, menghadapi Pemilu 2024, karena wilayahnya masuk kategori rawan tinggi, berbagai strategi akan dilakukan.

Halaman:

Tags

Terkini

SIMAGENTA untuk Perkuat Manajemen ASN Kota Magelang

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:50 WIB