SEMARANG,harianmerapi.com-Meski masih remaja, namun GDM (17) warga Kledung, Kabupaten Temanggung bisa berlaku sangat sadis. Dia nekat membunuh wanita yang dikencaninya di Semarang demi merebut ponsel korban. pelaku membunuh usia berhubungan badan.
Nahas bagi dia, ulahnya tercium polisi Satreskrim Polrestabes Semarang.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi meringkus pelaku yang menghabisi korban Raras Kurnia Dewi (29), penghuni tempat indekos D'Paragon Semarang yang berlokasi Jalan Jogja, Kota Semarang, yang terjadi sekitar sebulan lalu.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar kepada wartawan di Semarang, Jumat (6/8/2021) mengatakan, tersangka GDM ditangkap di Wonosobo.
"Setelah ditelusuri, tim Resmob Polrestabes Semarang meringkus tersangka di Wonosobo," ungkapnya.
Baca Juga: Misteri Pembunuhan Wanita Penghuni D'Paragon Semarang Akhirnya Terungkap, Pelaku Diringkus
Menurut dia, selain membunuh, pelaku juga membawa kabur telepon seluler milik korban.Ia menjelaskan, pelaku menggunakan modus berkenalan dan berkencan dengan korban melalui media sosial.
Awalnya keduanya kenal di media sosial kemudian berlanjut ke hubungan spesial. Hingga akhirnya pelaku dan korban janjian di kos Jalan Jogja, Semarang.
Pelaku pun mendatangi korban di tempat indekosnya. Saat berkencan di kamar kos tersebut, kata dia, pelaku memanfaatkan kelengahan untuk mencekik korban hingga tewas.
Usai mereka berhubungan badan, pelaku pun melancarkan aksinya. Korban dicekik dari belakang hingga tewas. Korban sempat melawan namun kalah kuat.
"Setelah dipastikan meninggal dunia, pelaku kemudian meletakkan tubuh korban di atas kasur dengan bantal menutupi kepala agar terlihat seperti meninggal karena kehabisan nafas," tuturnya.
Ia menambahkan pelaku kemudian membawa kabur telepon seluler milik korban yang sudah tidak bernyawa itu.
Baca Juga: Para Janda di Semarang Pilih Dapat Sembako daripada Suami Muda Ganteng
Dikatakan, mayat korban ditemukan penjaga rumah kos di atas tempat tidur ruang kamar yang terkunci, tiga hari usai kejadian. Wajah korban Raras asal Kebumen yang tertutup bantal ditemukan sudah rusak mengeluarkan bau menyengat.
Misteri pembunuhan sadis itu baru terungkap selang sekitar sebulan sejak mayat korban ditemukan. Polisi mengidentifikasi pelaku berdasarkan aktivitas korban di media sosial. "Pelaku Ew berhasil dibekuk Resmob di rumahnya di Wonosobo," ujar Kombes Irwan.
Kepada polisi, tersangka EW mengakui perbuatannya. Ia mengaku mengunci pintu kamar korban dari luar sambil membawa barang berharga milik korban seperti uang, ponsel maupun perhiasan emas.
Baca Juga: Warga Sleman Dihebohkan Gundukan Tanah Misterius, Diduga Kuburan Korban Pembunuhan
Kunci kamar korban dibuang di sembarang tempat.
Dari tangan pelaku, polisi menyita motor, dua ponsel serta beberapa pakaian milik korban maupun pelaku sebagai barang bukti.*