"Seperti pedagang Alun-alun Wates yang tidak bisa berjualan selama PPKM, kami mendengar keluh kesah mereka," katanya.
Baca Juga: Bantu Warga Kulonprogo Terdampak Pandemi, Alumni Akpol Tahun 1991 Berbagi Sembako dan Masker
Sebagai solusi, Titik meminta agar Pemkab Kulonprogo mengeluarkan kebijakan yakni memperbolehkan pedagang Alun-alun Wates berjualan. Dengan catatan, mereka tidak boleh melayani makan di tempat dan menimbulkan kerumunan.
"Penutupan kawasan itu membuat para pedagang kehilangan pendapatan. Pemkab harus mencarikan solusi agar dampak ekonomi yang ditimbulkan tidak semakin parah," katanya.
Baik Maryono maupun Titik berharap, kebijakan dari Pemkab Kulonprogo tidak memberatkan masyarakat. Sebaliknya, peningkatan ekonomi masyarakat harus didorong agar mereka bisa merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya.*