HARIAN MERAPI - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kulon Progo mengirimkan puluhan relawan untuk membantu penanganan bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Keberangkatan para relawan dari lembaga penanggulangan bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PDM) itu juga membawa serta armada yang dibutuhkan serta bantuan logistik bagi para penyintas.
Koordinator lapangan tim relawan MDMC Kulon Progo, Sunar Wibawa mengatakan, keberangkatan para relawan merupakan bentuk support MDMC terhadap korban gempa di Cianjur.
Baca Juga: Golkar harus tekankan aspek diferensiasi kampanye yang menyasar pemilih muda
Puluhan relawan tersebut terbagi dalam sejumlah tim, di antaranya tim kesehatan, dapur umum, assesment dan tim logistik.
"Sebagian tim sudah berangkat tadi malam, kemudian hari ini kami berangkatkan lagi relawan tambahan," kata Sunar dalam pelepasan tim relawan dj Kantor PDM Kulon Progo, Selasa (22/11/2022).
Sunar berharap, kehadiran para relawan dari MDMC Kulon Progo bisa meringankan beban para korban bencana gempa bumi di Cianjur. Mereka akan bertugas selama 10 hari, kemudian dirolling tiap regu yang terdiri dari 10 relawan.
Baca Juga: Mengenal Ki Joko Bodo saat hijrah
"Kami memperhatikan kebutuhan apa yang sangat mendesak, apa yang tepat diberikan, serta apa yang diperlukan sehingga bisa tepat sasaran," imbuh Sunar.
Keberangkatan para relawan MDMC Kulon Progo berbarengan dengan relawan Muhammadiyah DIY. Mereka membawa kendaraan double cabin segala medan, mobil dapur umum, ambulans dan mobil relawan.
Total ada lebih dari 100 relawan Muhammadiyah se-DIY yang berangkat ke Cianjur. Para relawan juga membawa bantuan logistik berupa kebutuhan pokok.
Baca Juga: Menilik Kembali Rumah Ki Joko Bodo, Istana Wong Sinting: Ini 7 Fakta Menariknya
"Di sana, kinerja kita berada di bawah ketua tanggap darurat di jalan Cianjur dan Kantor PDM Cianjur," ujar Sunar.
Sementara itu salah satu tim pendukung MDMC Kulon Progo, Hamam Muttaqien menambahkan, MDMC selalu memberikan yang terbaik dalam kegiatan sosial. Karena itu, MDMC tidak pernah melepas para relawan ke daerah bencana dengan berbagai bekal.
"Mereka yang sedang berduka harus dibantu agar bisa bangkit dan kembali gembira. Terlebih para korban bencana, harus diringankan bebannya," kata Hamam. *