HARIAN MERAPI - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo berkoordinasi dengan pemerintah pusat khususnya kementerian terkait dalam program pelatihan tenaga kerja tahun 2023 mendatang.
Pengajuan dilakukan mengingat kegiatan didanai melalui APBN dan diharapkan bisa mendapat paket pelatihan kerja dalam jumlah besar. Kebutuhan lapangan kerja serta peningkatan pelatihan sangat dibutuhkan masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo Agustinus Setiyono, Sabtu (5/11) mengatakan, program pelatihan kerja sangat dibutuhkan masyarakat. Disperinaker Sukoharjo memberikan pelatihan menggunakan bangunan Balai Latihan Kerja (BLK) yang telah tersedia.
Baca Juga: Haus! Malioboro resmi dibuka, konsumen dapat menemukan banyak suasana khas Jogja
Pelatihan kerja dijelaskan Agustinus dibutuhkan sebagai bentuk peningkatan kemampuan calon tenaga kerja serta mengimbangi permintaan industri. Sebab sektor tenaga kerja sekarang tidak sekedar terampil namun memiliki kemampuan sesuai perkembangan teknologi.
Disperinaker Sukoharjo terkait hal ini sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan program pelatihan kerja tahun 2023 mendatang. Koordinasi dilakukan dengan melibatkan kementerian terkait agar pelatihan kerja bisa dibantu mendapatkan dana bantuan APBN.
"Dalam satu tahun biasanya ada dua program pelatihan kerja didanai APBN dan ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuan sekaligus persiapan terjun ke dunia kerja," ujarnya.
Baca Juga: Sumur Jolotundho Gunung Lawu dijaga Siluman Macan Putih
Disperinaker Sukoharjo berharap segera ada jawaban dari pemerintah pusat terkait hasil koordinasi bersama program pelatihan kerja tahun 2023 mendatang. Agustinus memperkirakan hasilnya bisa diketahui pada Desember mendatang atau paling lambat awal Januari 2023.
Pengajuan program pelatihan kerja juga dilakukan pemerintah daerah lainnya. Hal ini sangat diperlukan mengingat pentingnya pemberian pelatihan kerja bagi masyarakat.
Program pelatihan kerja dari pemerintah pusat dilakukan setiap enam bulan sekali. Artinya dalam satu tahun dapat terlaksana dua kali dimulai rentang waktu Januari hingga Juni dan Juli hingga Agustus. Setiap program pelatihan mampu diikuti ratusan peserta dengan berbagai bidang pelatihan kerja seperti menjahit, servis sepeda motor, boga, las dan lainnya.
Disperinaker Sukoharjo selain sudah menyiapkan tempat juga petugas atau tenaga pelatih serta peralatan. Hal ini untuk menunjang pelatihan kerja kepada masyarakat.
"Peserta pelatihan kerja sangat tinggi animonya. Mereka datang merata dari warga di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Ada yang baru lulus SMA dan SMK ada yang warga biasa, bahkan lulusan perguruan tinggi juga ada," lanjutnya.