HARIAN MERAPI – Event bertajuk Gebyar UMKM digelar di kompleks kantor Kapanewon Godean Sleman, Jumat hingga Sabtu (7-8/10/2022) sore.
Dari 67 stand UMKM, sebagian di antaranya berasal dari Forum Komunikasi (Forkom) UMKM asal kalurahan-kalurahan di Godean, yakni Sidoarum, Sidomoyo, Sidokarto, Sidomulyo, Sidoagung, Sidoluhur dan Sidorejo.
Lurah-lurah dari setiap kalurahan tersebut berusaha meluangkan waktu meninjau serta beramah-tamah dengan penjaga stand Forkom UMKM dari kalurahan masing-masing.
Lurah Sidoarum, Hety Pujiastutik SH mengungkapkan, dalam Gebyar UMKM tersebut ada 13 pemilik UMKM di Sidoarum berpartisipasi membawa aneka produk andalan masing-masing.
“Kalau yang terdata di Sidoarum sudah sekitar 90 pemilik UMKM. Produk yang dihasilkan antara lain ada jenis makanan-minuman, kain batik, blangkon, pupuk organik, beras organik dan masih banyak lagi,” terangnya.
Ketua Forkom UMKM Sidoarum, Suwanto menambahkan, dalam memasarkan aneka produk, sebagian besar pelaku UMKM di Sidoarum sudah menerapkan pula pemasaran online.
“Zaman digital seperti sekarang, pemasaran produk UMKM akan ketinggalan jika hanya mengandalkan offline saja,” urainya.
Agar pemasaran produk bisa berjalan lancar dan laris, khususnya produk makanan-minuman diusahakan menggunakan bahan-bahan kualitas bagus.
“Misalnya ketika menggunakan bahan tepung, sebaiknya memilih jenis tepung dengan kualitas bagus, sebab berpengaruh pada cita rasa hasil olahan,” papar Wanto.
Sementara itu Lurah Sidoluhur, Hernawan Zudanto SE menjelaskan, pemilik UMKM yang sudah terdata dan gabung di Forkom UMKM Sidoluhur ada 75 orang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 9 Oktober 2022, diam-diam ada seseorang yang naksir dan terpesona
“Khususnya produk makanan dan minuman didata juga oleh BUMKal, setiap ada acara-acara berusaha mengambil makanan-minuman dari UMKM yang sudah tergabung di Forkom Sidoluhur,” ungkapnya.
Lalu ketika ada tamu-tamu penting, sebut Herna, cinderamata yang diberikan kepada tamu produk dari UMKM setempat.
“Biasa pula, tamu-tamu kami ajak berkunjung langsung ke pemilik usaha kerajinan seperti yang berbahan kayu hingga kain,” tambahnya.