nusantara

Pertamina dorong masyarakat yang beli BBM gunakan QR Code, ini alasannya

Selasa, 6 September 2022 | 10:45 WIB
Petugas SPBU saat mencatat nomor polisi pemilik kendaraan yang hendak membeli BBM, di Manado, Senin (5/9/2022). (ANTARA/Nancy L Tigauw.)

 


HARIAN MERAPI - Pertamina Patra Niaga mendorong masyarakat yang membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menggunakan QR Code.


Termasuk di Sulawesi, Pertamina Patra Niaga regional Sulawesi juga mendorong agar mayarakat menggunakan QR code dalam pembelian BBM bersubsidi.

Hal ini disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali, di Manado, Senin.

Baca Juga: Prof Zubairi Djoerban prihatin, tangani ODHA kurun waktu 1985-1995 banyak yang meninggal, ini sebabnya


Ia mengtakan per 1 September Pembelian Pertalite dan Solar Subsidi telah menerapkan scan QR Code untuk validasi.

“Uji coba sudah dilakukan per 1 September 2022, untuk yang belum memiliki QR code masih dapat mengisi seperti biasanya namun dicatat nomor polisinya," katanya.

Dia mengatakan ke depannya akan ada perlakuan yang berbeda ketika sudah masuk fase penerapan.

Baca Juga: Magang di luar negeri diharapkan bisa mendapat banyak tambahan pengalaman kerja hingga relasi

Hal ini tentunya dilakukan agar kendaraan yang membeli BBM Subsidi dapat termonitor dan tepat sasaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Masyarakat diminta mendaftar segera agar tak ada kesulitan dan kendala saat kebijakan ini diterapka," jelasnya.

Laode pun mengimbau saat ini masyarakat pengguna kendaraan roda empat untuk dapat segera mendaftarkan kendaraan melalui website subsiditepat.mypertamina.id, layanan pendaftaran on the spot di beberapa SPBU di setiap wilayah, dan aplikasi MyPertamina bagi yang sudah memiliki di ponselnya.

Baca Juga: Seluruh korban kecelakaan di tol Semarang-Batang dapat santunan dari PT Jasa Raharja, ini besarannya

Pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu penyaluran BBM Subsidi agar tepat sasaran karena tercatat dengan lebih baik dan transparan.

“Inilah yang kami harapkan, kami dapat mengenali siapa saja konsumen jenis pertalite dan solar subsidi dan upaya ini tentunya melindungi masyarakat yang memang berhak mendapatkan subsidi,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini