HARIAN MERAPI - Pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di bulan Agustus 2022, Pemerintah Kabupaten Temanggung menargetkan untuk memberikan imunisasi pada 73.450 anak.
Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan akan mengejar keterlambatan imunisasi pada anak melalui imunisasi kesehatan dasar (Kejar) dan imunisasi tambahan pada BIAN kali ini.
Penyebabnya keterlambatan imunisasi di Kabupaten Temanggung karena Dinas Kesehatan berfokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kabupaten Karanganyar ikut tahap II BIAN, sasaran imunisasi 47.761 anak
"Keterlambatan imunisasi bisa dibaca dari angka-angka, pada 2021 dari target 95 persen tercapai 79 persen dan di 2022 sampai akhir Juli dari target 47,49 baru tercapai 39 persen," kata Al Khadziq, pada pencananganan BIAN di Kecamatan Kaloran, Selasa (2/8/2022).
Al Khadziq mengatakan target BIAN sebanyak 73.450 anak yang terinci 35.450 anak mendapatkan imunisasi karena mengalami keterlambatan, sedangkan 38 ribu untuk imunisasi tambahan berupa vaksin Measles (Campak) dan Rubella atau MR
"Target imunisasi diharapkan selesai pada Agustus ini, Dinkes sudah pengalaman dalam mobilisasi imunisasi," kata dia sembari mengatakan perlunya mentaati protokol kesehatan sebab virus korona masih ada.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Muh Amin mengatakan Indonesia mengalami bonus demografi yang di antaranya terdapat banyak balita. Untuk mencetak dan melahirkan generasi penerus yang mumpuni mereka harus sehat.
Baca Juga: Megabintang pop AS Beyonce akan hapus lirik yang dianggap singgung disabilitas di lagu terbarunya
"Sehat harus dimulai dari awal pertumbuhan dengan pemberian imunisasi agar tubuh kebal terhadap berbagai penyakit," kata Politisi dari PKB tersebut.
Dikatakan menjadi kenyataan pada pandemi Covid-19 ada keterlambatan imunisasi maka itu BIAN sebagai sarana untuk mengejarnya.
DPRD sendiri mengapresiasi pada nakes yang bekerja keras untuk mensukseskan BIAN.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dr Intan Pandanwangi mengatakan vaksinasi dasar lengkap untuk anak usia 3 bulan hingga 6 tahun ada keterlambatan, sebab selama pandemi, tidak diperbolehkan untuk berkumpul.
Baca Juga: Menhan Korsel: BTS masih bisa manggung di luar negeri jika ikut wamil
"Imunisasi yang terlambat diberikan di antaranya pholio, campak rubella dan hepatitis," kata dia.