TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Temuan tulang belulang pada penggalian cakar ayam pembangunan gedung rawat inap Puskesmas Pringsurat Temanggung gegerkan warga, Senin (18/7/2022).
Pelaksana proyek pembangunan gedung rawat inap Puskesmas Pringsurat Marino mengatakan potongan-potongan tulang tersebut ditemukan saat membuat lubang untuk fondasi cakar ayam.
"Kedalaman lubang untuk fondasi cakar ayam tersebut dua meter 30 centimeter, tetapi waktu pekerja membuat lubang pada kedalaman 1,5 meter menemukan tulang-tulang tersebut," kata Marino.
Baca Juga: Kekurangan murid, Disdikbud Sukoharjo gabung delapan SD Negeri
Ketika ada temuan tulang, pihaknya tidak ingin gegabah dengan langsung memindah atau mengangkatnya. Pihaknya takut ada kesalahan sehingga melaporkan kepada Kepala Puskesmas Pringsurat, selanjutnya dilaporkan pada kepolisian.
Dikatakan kepolisian langsung datang untuk melakukan penelitian padda Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Hasil penerlitian itu diduga bukan tulang manusia.
Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng Kombes DR dr Sumy Hastry, usai menyelidiki sejumlah potongan tulang tersebut mengatakan sampai di lokasi memeriksa tulang-tulang yang didapatkan sementara, ada tulang belakang dan tulang panjang.
"Semula diduka tulang manusia ternyata setelah diteliti ada potongan-potongan tulang yang sama besarnya jadi tidak mungkin tulang manusia, karena melebihi dari jumlah tulang manusia," katanya.
Diterangkan tulang belikat belakang ternyata ada seperti dua cula sehingga bukan tulang manusia.
Dikatakan pihaknya yakin temuan itu berupa tulang hewan, hingga terakhir ditemukan bentuk kepala dan ternyata kepala kuda dengan gigi-giginya.
"Jadi kami simpulkan ini tulang hewan berupa kuda. Diperkirakan sudah lebih 30 tahun kuda ini mati, karena tulang sudah mulai rapuh," katanya.
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan karena sudah dipastikan temuan ini berupa tulang kuda maka barang bukti berupa potongan-potongan tulang tersebut dikembalikan kepada pelaksana proyek.*