"Di musim ini petani tetap menanam tembakau. Tembakau ditanam usai bawang merah dan cabai. Di lereng gunung bagian atas hanya tembakau yang tahan dan menghasilkan," kata petani di Dusun Lamuklegok Desa Legoksari Kecamatan Tlogomulyo tersebut.
Dikatakan varietas yang cocok di tanam di Temanggung adalah kemloko, yakni yang menghasilkan tar dan nikotin tinggi sehingga laku mahal.
Anggota DPRD Slamet Eko Wantoro mengatakan pemuliaan tembakau Temanggung varietas kemloko sangat penting demi menjaga kualitas. Namun, sayangnya kualitas yang baik tidak sepenuhnya berbanding lurus dengan harga.
"Maka perlu dikembangkan lagi varietas baru yang selain kualitas bagus juga kuantitas lebih baik. Sehingga produktivitas bisa meningkat," kata anggota DPRD dari Fraksi PPP itu.
Baca Juga: Kasih yang tak terputus 1: Punya aji-aji kekebalan, tertabrak truk masih bisa berdiri
Dia mengatakan pemerintah harus berupaya mengedukasi petani untuk mampu memangkas biaya produksi, tetapi hasilnya lebih baik dari kualitas dan kuantitas. Sebab harga jual tembakau tidak bisa naik.
"Perlu edukasi bagi petani untuk menaikkan produksi dan kualitas serta memangkas biaya produksi. Sehingga hasilnya menguntungkan. Perdagangan tembakau betul betul kegiatan bisnis," kata dia. *