JAKARTA,harianmerapi.com – musim kemarau yang seharusnya sudah tiba di bulan Juni 2022, ternyata menurut BMKG akan datang lebih lambat karena faktor La Nina.
BMKG memprakirakan musim kemarau akan datang lebih lambat satu hingga dua bulan ke depan karena fenomena La Nina.
Sementara saat ini musim kemarau baru dirasakan di sebagian kecil wilayah Indonesia.
BMKG menyebut saat ini baru sekitar 26,6 persen wilayah Indonesia yang sudah memasuki musim kemarau.
Mengapa bulan Juni 2022 masih didominasi hujan intensitas ringan hingga lebat?
Menurut BMKG, kondisi tersebut karena terjadinya penguatan intensitas La Nina pada periode Maret hingga Mei 2022.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jogja dan Jateng Hujan Lebat Disertai Petir Menggelegar
Pengamatan BMKG menunjukkan penguatan intensitas La Nina menjadi moderat atau sedang dengan nilai sebesar minus 1,05.
Penguatan kembali La Nina sejak awal Maret ini meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Sehingga, beberapa daerah yang seharusnya sudah berada di masa peralihan ke musim kemarau masih mengalami hujan dengan intensitas cukup tinggi.
BMKG memprediksi kondisi La Nina baru akan melemah hingga netral pada periode Juli, Agustus hingga September 2022.
Sementara itu, monsun Asia menunjukkan kondisi yang masih aktif dan diprediksi tetap aktif hingga dasarian 1 Juni 2012.
Monsun Asia baru akan melemah atau tidak aktif pada periode dasarian 2 dan dasarian 3 Juni 2012.
Hal tersebut menurut BMKG berarti potensi pembentukan awan di wilayah utara Indonesia pada dasarian 1 Juni 2012 masih cukup besar.
Baca Juga: Gempa Mamuju, BMKG : Bersumber dari Sesar Geser yang Belum Terpetakan
Sementara itu prediksi angin lapisan 850 milibar pada bulan Juli-Agustus 2022 menunjukkan monsun Australia akan aktif. Monsun Australia tersebut juga akan mendominasi seluruh wilayah di Indonesia.
Hal tersebut berarti potensi pertumbuhan awan hujan akan berkurang.
Dan, berarti pula musim kemarau akan tiba di sebagian besar wilayah Indonesia.
Artinya lagi, bahwa musim kemarau diprediksi akan tiba pada periode Juli hingga September 2022 nanti.