klaten

Perguruan Silat dan Ormas di Klaten Gelar Deklarasi Damai, Jaga Kondusifitas

Kamis, 2 Juni 2022 | 16:46 WIB
Anggota perguruan silat dan ormas melakukan deklarasi damai dengan bertekad jaga Klaten kondusif. (Sri Warsiti)

KLATEN, harianmerapi.com - Untuk menjaga kondusifitas wilayah, perguruan silat dan organisasi masyarakat se Kabupaten Klaten menggelar deklarasi damai, Kamis (2/6/2022).

Aksi deklarasi damai tersebut diinisiasi oleh Polres Klaten dengan melibatkan TNI Kodim 0723/Klaten dan pemerintah daerah.

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Abdillah menjelaskan, kegiatan deklarasi damai dilaksanakan secara serentak di seluruh tingkat kecamatan.

Baca Juga: Kinerja PJ Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana Disorot, Diminta Fokus Atasi Kemiskinan

"Kita menggelar di tingkat Forkompincam, tepatnya 24 titik deklarasi damai. Ada yang dilaksanakan di aula kantor kecamatan ada juga yang di kantor Polsek. Kita hadirkan semua pengurus perguruan silat dan ormas yang ada di kecamatan tersebut," kata Iptu Abdillah.

Lebih lanju Iptu Abdillah menjelaskan, deklarasi damai yang digelar salah satu tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya konflik sosial yang melibatkan kelompok massa.

Konflik sosial semacam ini menurutnya harus diantisipasi karena efek negatif yang ditimbulkan bisa sangat luas.

Baca Juga: Debitur Bumdesma Pati Mulai Mengangsur Terkait Dugaan Raibnya Dana Rp 5,1 Miliar

"Dengan bertemu dan bersilaturahmi ini harapannya para anggota perguruan silat dan ormas bisa saling mengenal dan menumbuhkan rasa persaudaraan," katanya.

"Apalagi tadi juga sudah disepakati bersama lima poin deklarasi damai," tambah Iptu Abdillah pula.

Iptu Abdillah juga minta para anggota perguruan silat dan ormas untuk berkepala dingin dan tidak melibatkan kelompok jika terdapat suatu permasalahan.

Baca Juga: Viral Mahasiswi Magang Curhat Pasang Kateter Urine Pasien Pria, RSUD Wonosari Terseret, Unisa Jogja Minta Maaf

Ia tidak ingin masalah pribadi menjadi gangguan kamtibmas di Kabupaten Klaten

"Jika ada perselisihan pribadi jangan diseret-seret kepada kelompoknya. Serahkan pada proses hukum. Kita akan proses sesuai prosedur," tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini