harianmerapi.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengimbau agar aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Se-Indonesia (BEM SI) pada 11 April 2022 besok berjalan tertib.
Pemerintah melalui Kemenko Polhukam mengeluarkan imbauan kepada masyarakat luas, khususnya kepada mahasiswa BEM SI yang hendak melakukan aksi unjuk rasa pada Senin 11 April 2022.
Seperti diketahui, BEM SI berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara Jakarta, melibatkan ribuan mahasiswa dari berbagai daerah pada Senin 11 April 2022.
Baca Juga: Petung Jawa Weton Minggu legi 10 April 2022, Serba Bisa, Gampang Adaptasi dengan Lingkungan
Mereka hendak menyampaikan sejumlah tuntutan, seperti menolak penundaan Pemilu 2024, mengkaji ulang UU IKN, menstabilkan harga kebutuhan pokok, dan sejumlah tuntutan lain.
Menyikapi hal tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan telah menggelar rapat koordinasi dengan tujuh menteri dan satu kepala lembaga pada Sabtu (9/4/2022).
Di antaranya Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Kepala BIN, Panglima TNI dan Kepala Staf Kepresidenan dan dari Mabes Polri.
Baca Juga: Pengalaman Misteri di Gunung Sindoro 1: Bertengkar Soal Jalur Pendakian, Akhirnya Diundi
Dalam siaran pers di kanal YouTube Kemenko Polhkam RI, Mahfud MD menyampaikan bahwa pemerintah memperhatikan seksama dinamika yang berkembang di tengah masyarakat.
Termasuk adanya rencana unjuk rasa oleh beberapa elemen masyarakat pada Senin 11 April 2012.
Pemerintah menilai adanya unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi. Meski begitu, Indonesia juga negara hukum.
Untuk itu, pemerintah mengimbau agar dalam menyampaikan aspirasi hendakanya dilakukan dengan tertib. Tidak anarkis dan tidak melanggar hukum.
"Yang penting aspirasinya bisa didengar oleh pemerintah dan masyarakat," kata Mafhud MD.
Kemudian, pemerintah juga sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum.
Kepada aparat agar melakukan pelayanan dan pengamanan dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh ada kekerasan, dan tidak membawa peluru tajam.