nusantara

Wacana Ganjar-Airlangga Menguat, Pengamat Politik Tunggu Sikap PDIP Soal Capres 2024

Sabtu, 19 Februari 2022 | 08:12 WIB
Pemilu 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024. (Foto: instagram @kpu_ri)

JAKARTA,harianmerapi.com-Sejumlah pengamat politik mulai memprediksi pasangan capres dan cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

Akademisi Unhas Makassar Sukri misalnya, Dia menilai, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto akan berpeluang menyidik jika dipasangkan dnegan ganjar Pranowo.

Dia menjelaskan, pengamatan itu berdasarkan hasil survei Indonesia Network Election Survey (INES) dan sejumlah lembaga survei yangg mengunggulkan Menko Perekonomian ini menempati urutan pertama calon presiden pada Pilpres 2024.

Wakil Dekan Fisipol Unhas ini memprediksi jika meteorologi survei benar, tidak menutup kemungkinan jika hasil survei itu menambah optimisme karena akurasi data bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Jajal Adu Penalti di JIS, Kode Capres-Cawapres Pilpres 2024?

Dijelaskan, jika Airlangga disandingkan dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo disandingkan, maka akan mendulang popularitas tinggi.

Sukri mengingatkan, Pilpres akan digelar dua tahun lagi, masih panjang perjalanannya. "Dalam kurun waktu itu pihak lain atau rival-nya tentu juga akan berusaha memenangkan kontestasi,"ujar Sukri, Jumat (17/2/2022).

Belum lagi, lanjut Sukri, masih menunggu izin dari partai masing masing untuk bisa maju di pilpres. Masih panjang perjalanan, namun dari peluang sangat terbuka karena kedua parpol adalah pemenang pemilu.

Seperti diketahui, Partai Golkar secara resmi telah mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai capres pada Pilpres 2024. Namun PDI P masih belum memutuskan siapa capres yang bakal diusung.

Baca Juga: Hasil Riset Terbaru Pilpres 2024: Rakyat Ingin Pemimpin yang Tak Hanya Pandai Pidato, Tapi Mampu Bekerja

Soal izin PDI P pada Ganjar Pranowo bisa maju, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengaku ini masih menjadi problem bagi Ganjar sebagai kader PDI Perjuangan.

Pasalnya, hingga kini masih bersaing apakah Puan Maharani atau Ganjar yang bakal mendapat izin diusung untuk maju di Pilpres 2014. Namun menurutnya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sangat realistis dengan cara mencermati elektabilitas masing masing kandidat.

Dalam berbagai survei, popularitas Puan Maharani masih di bawah Ganjar. Hasil survei INES menyebutkan, elektabilitas capres terhadap 2.058 respoden dengan simulasi pertanyaan terbuka /on the spot pada respondens tokoh yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini, hasilnya Airlangga Hartarto paling banyak dipilih 10,7 persen dan Ganjar Pranowo 9, 7:persen, Prabowo Subianto 9,1 persen, disusul Muldoko ( 5,1 Persen),
Ridwan Kamil ( 4,8 persen), Gatot Nurmantyo (4,3 persen ) ,Anies Baswedan (4,1 persen), Muhaimin Iskandar (2,7 persen ), Puan Maharani (2,6 persen) dan Sandiaga Uno (2,4 persen).

Baca Juga: Songsong Pilpres 2024, Golkar DIY Rapatkan Barisan Jalankan Amanat Aburizal Bakrie

Lalu Khofifah Indar Parawansa (2,4 persen) Berikutnya Agus HarimurtiYudhoyono (2,2 persen), Tri Rismaharini (1,3 persen), dan Erick Thohir (1,1 persen). Lalu, Mahfud MD (1,0 persen),dan yang tidak memeilih atau menjawab pertanyaan tersebut sebanyak 36,9%.

Tags

Terkini