JAKARTA, harianmerapi.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menyebutkan, dalam waktu seminggu terakhir kasus Covid-19 di Indonesia sangat tinggi.
Mengutip data Worldometers, Prof Zubairi Djoerban mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah menyalip India dengan menempati peringkat 12.
“Ini menjadi pengingat yang jelas bahwa bukan waktunya untuk lengah dan membiarkan Covid-19 kembali merajalela,” cuit Prof Zubairi Djoerban dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Jumat (18/2/2022).
Baca Juga: Kenaikan Biaya Ibadah Haji Tahun 2022 Tidak Terhindarkan, Anggota DPR Ungkap Alasannya
Prof Zubairi Djoerban menyebut kasus Covid-19 di Indonesia dalam satu minggu terakhir ini cukup tinggi, yakni 321.235 orang.
Cuitan Prof Zubairi Djoerban banyak mendapat tanggapan dari netizen. Banyak netizen yang bertanya perihal perkembangan Covid-19 di Indonesia.
“Prof, bisakah untuk satu minggu ini Puskesmas jangan diprioritaskan buat vaksinasi, tapi pencegahan penularan atau penanganan penularan dulu,” usul netizen.
Baca Juga: Indra Kenz Ungkap Pertama Kali Kenal Binary Option Hingga Jadi Crazy Rich dalam Waktu 3 Tahun
“Dan batasi kunjungan ke yankes jika tidak urgen, karena banyak yang sudah susah akses telemed, dan komorbid yang isoman lansia tidak terpantau,” lanjutnya.
“Saya bingung prof,,,pemerintah sedikit demi sedikit melonggarkan kebijakan di tengah kasus Covid-19 yang semakin tinggi,” sahut netizen lain.
“Tapi dari pihak nakes pengin pengetatan/meminimalisir kegiatan orang2. Kon kayak ga sinkron gitu loh,” katanya lagi.*