TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Meski masuk PPKM Level 1, kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung terus meningkat.
Pemkab Temanggung mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah paparan Covid-19, meski di PPKM Level 1.
Temanggung masuk PPKM Level 1 berdasar instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 9 Tahun 2022 Tanggal 7 Februari 2022.
Baca Juga: Temanggung Masuk Level 1 PPKM, Ini Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Kota Tembakau itu
Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan diperlukan ketaatan dari masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di antaranya memakai masker dan sering mencuci tangan untuk menghindari paparan Covid-19.
“Kami tetap meminta seluruh masyarakat agar tetap waspada. Protokol kesehatan, masker harap tetap dipakai," kata Bupayi Temanggung Al Khadziq, Rabu (9/2/2022).
Dikatakan pihaknya selalu koordinasikan Dinas Kesehatan beserta lintas sektoral, baik dengan Polres, Kodim, BIN dan juga para unsur masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaaan dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Viral Warga Bantul Posting Rumahnya Dilempar Bom Molotov: Pagar dan Mobil Terbakar
"Jangan sampai kondisi yang sudah baik ini kemudian turun,” kata Bupati Temanggung.
Dikemukakan salah satu penyebab Temanggung masuk level 1 yakni capaian vaksinasi tinggi demikian juga tracking dan tracing.
Penanganan di Temanggung dinilai paling bagus, menduduki peringkat tertinggi di Jawa Tengah dalam leveling Covid-19.
Baca Juga: Warga Lapor Polisi, Arena Judi di Gunungkidul Digrebek: Empat Penjudi Tak Bisa Kabur
Bupati Temanggung mengatakan hingga kini, capaian vaksinasi anak-anak di Kabupaten Temanggung telah mencapai 85 persen, dan sedang mengejar untuk vaksin yang dosis kedua supaya dapat secepatnya tercapai 80 persen.
“Untuk keseluruhan vaksinasi saat ini sudah mencapai 89 persen di Kabupaten Temanggung, dan dosis kedua sudah di atas 80 persen,” jelasnya.