nasional

Kasus Omicron Meningkat dalam Sepekan Terakhir, Reisa : Ini Menjadi Alarm untuk Indonesia

Senin, 24 Januari 2022 | 21:30 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat Cegah Omicron, Tingkatkan Kewaspadaan Diri yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (24/1/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

JAKARTA, harianmerapi.com - Kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 yang terjadi dalam sepekan telah menjadi alarm Indonesia untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.

“Kita harus ambil pelajaran ini, kita tidak boleh menyepelekan Covid-19," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Reisa Broto Asmoro, di Jakarta, Senin (24/1/2022).

Reisa menyatakan, kendati Omicron punya gejala lebih ringan, tapi dengan adanya kasus kematian ini, menjadi peringatan bagi kita semua.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Selasa 25 Januari 2022, Aries Sedang Rindu, Taurus Ada Godaan dan Gemini Waspada Lambung

Berdasarkan data yang dia miliki, tercatat pada tanggal 22 Januari 2022 lalu, kasus Covid-19 sudah menyentuh angka 3.205 kasus.

Sedangkan pada tanggal 23 Januari 2022 kemarin, kasus juga terbilang tinggi yakni sebanyak 2.925 kasus positif.

Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi sejak ditemukannya kasus konfirmasi positif akibat Omicron di Indonesia pada bulan Desember 2021 lalu.

Baca Juga: Sedang Mancing Ikan Gabus Diganggu Pesawat Drone dan Sialnya Naik Motor Malam Hari Diterjang Banjir

Bahkan bila kembali melihat penambahan kasus beberapa bulan ke belakang, jumlah kasus pada tanggal 22 Januari 2022 merupakan penambahan tertinggi sejak tanggal 18 September 2021 yang lalu.

“Padahal rata-rata penambahan kasus harian di Indonesia sudah di bawah angka 300 kasus, usai gelombang varian Delta melandai,” ucap perempuan yang juga menjadi Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu.

Dalam kesempatan itu, Reisa turut menyampaikan duka citanya kepada pasien yang meninggal akibat Omicron beserta keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga: Terlalu! Lansia Berusia 89 Tahun Dikeroyok Hingga Tewas, Satu Orang Sudah Jadi Tersangka

Dengan adanya dua kasus kematian Omicron yang dengan berat hati diumumkan oleh pemerintah pada 22 Januari 2022, Reisa berharap semua pihak dapat lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan dan tidak mengabaikan seringan apapun gejala yang dirasakan.

Hal tersebut perlu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap varian Omicron yang memiliki gejala sangat ringan sampai banyak pasien tak menyadari atau memeriksakannya ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Kita harus hati-hati. Kasus juga sudah mulai banyak dan terinfeksi Omicron juga sudah banyak,” ujar dia.*

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB