MAGELANG, harianmerapi.com - Antisipasi atas kondisi kualitas udara yang semakin menurun, maka pemerintah Kota Magelang menempuh berbagai langkah.
Harapannya kualitas udara kembali meningkat yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OT Rostrianto mengatakan langkah Pemkot Magelang dalam mengembalikan kualitas udara dengan menggencarkan menanam pohon.
"Lahan kosong untuk ditanami pohon, ini untuk meningkatkan kualitas udara,"kata Rostrianto, Minggu (23/1).
Dia menyampaikan di antara gerakan menanam pohon yang dilaksanakan di RT 5 RW 2 Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Jumat (21/1/2022).
Aksi ini kata dia merupakan rangkaian memperingati Gerakan Sejuta Pohon 2022 yang biasa diperingati setiap 10 Januari.
Latar belakang gerakan tersebut, terangnya adalah adanya penurunan kualitas lingkungan, perubahan iklim dan pemanasan global saat ini.
Baca Juga: Sambal Gami Bontang Disajikan di Cobek Tanah Liat, Pilihan Level Pedasnya SMP, SMA dan Sarjana
"Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk melestarikan pohon karena berperan penting bagi kehidupan manusia dan spesies lainnya," kata dia.
Peran penting itu, di antaranya untuk mitigasi atau mengurangi dampak kerusakan lingkungan dan iklim, mengurangi polusi udara karena pohon berfungsi menyerap karbon. Kemudian, menyediakan makanan sehat untuk jutaan orang dan spesies lain.
"Juga untuk mengisi ketersediaan air tanah untuk minum, sanitasi dan irigasi, mencegah erosi dan tanah longsor. Dan tentu saja untuk melestarikan keanekaragaman hayati," paparnya.
Pemerintah Kota Magelang berkomitmen untuk menjaga kualitas lingkungan tetap bersih dan asri.