nasional

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid: Naikkan Harga Elpiji Nonsubsidi, Hapus Premium, Pemerintah Ugal-ugalan

Jumat, 31 Desember 2021 | 09:30 WIB
Hidayat Nur Wahid (akun twitter @hnurwahid)

 

JAKARTA, harianmerapi.com – Rencana pemerintah menaikkan harga elpiji nonsubsidi serta menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis premium secara bersamaan di tahun 2022 mendapat kritik banyak kalangan, terutama dari legislatif.

Pemerintah dinilai tidak peka terhadap nasib rakyat yang saat ini sedang prihatin menghadapi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.

Wakil Ketua MPR RI dari PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan, langkah pemerintah menaikkan harga elpiji dan penghapusan BBM jenis premium secara bersamaan, sebagai langkah yang ugal-ugalan.

Baca Juga: Sidang Gaga Muhammad Ungkap Kejadian Kecelakaan dengan laura Anna, Hakim: Hah, Jangan Iya-iya Aja Kamu

“Pemerintah menaikkan harga elpiji dan penghapusan premium secara berbarengan, di saat rakyat masih kesusahan akibat pandemi Covid-19 merupakan langkah yang ugal-ugalan,” ujar Hidayat Nur Wahid dalam akun twitter pribadinya, dikutip Jumat (31/12/2021).

Unggahan ini banyak mendapat tanggapan netizen. Mereka umumnya berharap DPR jangan hanya diam.

“Pemerintah ugal-ugalan, tapi DPR kok diam saja. Jadi DPR keberadaannya sebagai apa terhadap pemerintah,” tanya netizen.

Baca Juga: Debut Vokalis Fourtwnty Ari Lesmana Jadi Gele di Film Ben dan Jody

“Terus apakah dibiarkan Bapak ? Apa ndak ada lagi wakil rakyat ? Apa perlu DPR jalanan agar rakyat taat,” sambung netizen lain.

“Ugal-ugalan yang tak mampu dihentikan oleh para wakil rakyat.. Endingnya akan berdalih kalah dalam voting. Simpelnya, semua mencari untung, rakyat dibikin buntung,” timpal netizen lagi.

“Kasih tau aja, jangan ugal-ugalan karena rakyat sudah merih banget,” tulis netizen.

Baca Juga: Tendangan dan Sundulan Irfan Bachdim Masih Bertaji, Solo Full Senyum pun Kembali Menggema

Seperti diketahui, pemerintah bakal menaikkan harga elpiji nonsubsidi serta menghapus BBM premium pada tahun 2022. Dalam kurun yang sama pemerintah juga berencana menaikkan harga TDL. Langkah ini banyak ditentang legislatif. *

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB