JAKARTA,harianmerapi.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengunggah videonya saat melakukan panggilan video dengan pemain film Layangan Putus, Anya Geraldine.
Melalui akun Instagram pribadinya, Sandiaga Uno membagikan momen saat dirinya berbincang secara virtual dengan gadis setinggi 177cm tersebut.
Berdurasi tiga menit, video tersebut diawali dengan Anya Geraldine dan Sandiaga Uno yang saling lempar lelucon. Mereka tampak mengkomedikan nama dan pekerjaan masing-masing.
"Karena dia seorang Menparekraf makanya namanya Sandi Uno. Kalau seorang penyanyi namanya Sandi Sandoro," ujar Anya membalas lelucon Sandi Uno.
Menyambut tahun baru 2022, Sandi Uno mengajak Anya Geraldine menjadi warga negara yang bangga, sebab saat ini Indonesia menjadi Presiden G20.
Yakni kelompok dengan tinngkat ekonomi yang terbesar di dunia. Seperti Amerika, China dan Jepang. Sedang presidennya adalah Republik Indonesia.
"Kita akan menjadi tuan rumah konferensi G20, selama tahun 2022," jawab Sandi Uno.
Ia menjelaskan, jika agenda tersebut merupakan rangkaian acara yang sangat besar. Oleh karenanya Sandi Uno mengimbau masyarakat untuk tidak lengah. Indonesia harus sehat.
Selain itu, Indonesia juga akan mencetak sejarah dengan menjadi tuan rumah untuk ajang Moto GP di Mandalika.
Indonesia juga akan menjadi tuan rumah untuk Hari Pariwisata Dunia pada September 2022 mendatang. Sandi Uno menjelaskan jika pihaknya sudah menyepakati pelaksanaan di Bali.
"Kemarin Pak Sandi baru balik dari Wae Rebo ya, nah saya juga pengen nyobain ke sana-sana," ujar Anya dalam tayangan yang diunggah Selasa (7/12/2021).
Menanggapi permintaan Anya Geraldine, Sandi Uno mengaku akan mengajak pemain film Selesai itu jalan-jalan jika jadwal keduanya bisa disepakati.
Sandi Uno menambahkan, saat ini Kemenparekraf sedang mengembangkan perjalanan wisata yang berdampak positif terhadap lingkungan. Kedepanya akan ada kegiatan yang memberikan motivasi kepada masyarakat setempat dan mendorong pemasaran produl lokal setempat.
Sejak diunggah, video sepanjang tiga menit itu sudah disaksikan lebih dari 1 juta kali. Ada ribuan warganet yang turut memberikan tanggapan di kolom komentar.*