TEMANGGUNG, Harianmerapi.com - Peringatan hari guru nasional 2021 harus menjadi pemacu para guru di Kabupaten Temanggung untuk bisa semakin tambah maju.
Guru di Temanggung juga dituntut untuk terus meningkatkan inovasi sebab banyak perubahan di dunia pendidikan.
Para guru di Temanggung bisa meningkatkan inovasinya. Sebab Pandemi Covid-19 telah banyak merubah termasuk di dunia pendidikan, khususnya kurikulum dan metode pengajaran.
"Ada pembelajaran tatap muka, daring atau mungkin gabungan keduanya menuntut inovasi yang lebih kreatif lagi dari para guru," kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Dana Hibah Persiba Rp 11,5 M Masuk Babak Baru, Gugatan Idham Samawi Dikabulkan MA
Al Khadziq menyampaikan itu ditemui usai Sidang Paripurna di DPRD membahas RAPBD 2021. Peningkatan kesejahteraan guru di di Kabupaten Temanggung menjadi salah satu pembahasan yang intensif.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq berkeyakinan para guru di Kabupaten Temanggung semuanya punya daya kreativitas dan daya inovasi yang tinggi dan Pemkab Temanggung sangat menghargai semua kreativitas dan inovasi tersebut.
Dia mengatakan pengangkatan guru sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) sangat penting untuk memenuhi kekurang guru di daerah ini.
Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Marah Besar, Anak Buah Dipukul Anggota Pemuda Pancasila
Dikatakan Pemkab Temanggung beserta DPRD berkomitmen pengangkatan guru honorer menjadi P3K penting, mengingat mereka sudah bertahun-tahun mengabdi dengan ikhlas untuk mencerdaskan anak didik sehingga harus ada pembelaan terhadap mereka dalam bentuk kebijakan.
Selain itu, kata dia, memang kebutuhan akan guru di Kabupaten Temanggung masih kurang sehingga butuh tambahan guru meskipun dengan status P3K ini membebani APBD Kabupaten Temanggung.
"Karena tidak jadi dibayari pemerintah pusat tetapi pemkab dan DPRD sam-sama2 berkomitmen untuk tetap mengangkat guru honorer itu menjadi P3K. Memang akhirnya anggaran untuk bidang-bidang yang lain harus diefisiensi," tegasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan : Lokasi Pelaksanaan Formula E Bukan Ditentukan oleh Presiden Jokowi