JAKARTA, harianmerapi.com- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.
Berkaitan itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan siap menyukseskan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.
"Seandainya nanti sudah tersedia vaksinnya, kami akan masuk ke (vaksinasi) anak-anak," ujar Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Agus Syamsudin di Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga: Istri Menag Ikut Pameran 'GoART Goes to Solo' di TBJT Solo, Dibuka Hari Ini
Agus mengatakan Muhammadiyah mendukung sepenuhnya upaya pengendalian Covid-19 melalui segala upaya termasuk vaksinasi pada anak umur 6-11 tahun, sesuai syarat dan ketentuan medis.
MCCC juga menyerukan kepada seluruh instansi baik di bawah naungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) maupun di bawah PP Muhammadiyah untuk mendukung dan mempercepat proses vaksinasi pada anak.
Menurut Agus, pihaknya siap menindaklanjuti keputusan BPOM tentang EUA vaksin Covid-19 karena anak sebagai kelompok masyarakat menjadi yang paling rentan dan perlu dilindungi dari penularan. Vaksinasi kepada anak di bawah usia 12 tahun juga sebagai usaha memutus rantai penularan.
Baca Juga: Ketua MK Ingatkan Amandemen UUD 1945 Harus Bersih dari Kepentingan Sektoral
"Kami sudah mulai di level siswa SMA bekerja sama dengan Baznas pesantren, dan lembaga pendidikan lain. Seandainya (vaksin) sudah tersedia, kami akan masuk ke anak-anak," kata dia.
Di satu sisi, ia juga mendorong pemerintah untuk memberikan tambahan stok vaksin, karena masih banyak tempat yang belum mendapatkan vaksin, utamanya pelosok-pelosok daerah. Apalagi Muhammadiyah juga fokus dalam pemerataan vaksin di daerah terluar dan terjauh.
"Kami mohon bantuan Kemenkes untuk menyediakan vaksin di tempat yang kami ingin sasar. Kami juga bekerja sama dengan USAID untuk melakukan vaksinasi di daerah-daerah terjauh dan terpencil," katanya.
Baca Juga: Kemenkes Cegah Peningkatan Kasus Covid-19 Saat Libur Natal
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI memperkirakan kebutuhan vaksin Sinovac tambahan untuk kelompok sasaran vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun berkisar 25 hingga 30 juta dosis.