kulonprogo

Maksimalkan Pengembangan Wisata Berbasis Teknologi Informasi, Kulon Progo Belajar ke Kota Batu

Kamis, 28 Oktober 2021 | 18:08 WIB
Studi banding Dinas Kominfo Kulon Progo ke Kota Batu. (Amin Kuntari)

KULON PROGO, harianmerapi.com - Pemkab Kulon Progo mengambil langkah serius untuk mengembangkan sektor wisata di wilayah setempat. Salah satu upayanya dengan melaksanakan studi banding ke Kota Batu, Jawa Timur.

Kepala Dinas Kominfo Kulon Progo, Rudiyatno mengatakan, Kota Batu memiliki berbagai inovasi dalam pengembangan desa wisata disertai promosi berbasis teknologi informasi. Dinas Pariwisata Kota Batu bahkan mampu memaksimalkan pusat informasi tentang kepariwisataan melalui Batu Tourism Mall (BTM).

"Karenanya, kami berupaya belajar ke Kota Batu untuk menggali ilmu tentang pengembangan wisata berbasis teknologi informasi," kata Rudi, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: Dua Analis Kementerian PAN-RB Sosialisasi Zona WBK/WBBM di Salatiga

Studi banding ke Kota Batu dilaksanakan Dinas Kominfo pada Senin-Rabu (25-27/10/2021). Turut hadir dalam studi banding, Dinas Pariwisata Kulon Progo dan awak media yang tergabung dalam Paguyuban Wartawan Kulon Progo (PWK).

"Dua inovasi yang dimiliki Kota Batu cukup menginspirasi kami untuk diaplikasikan ke Kulon Progo. Diharapkan, ke depan bisa mendukung pengembangan sektor pariwisata kita," imbuhnya.

Rudi menilai, Kota Batu cukup optimal dalam mengatasi berbagai permasalahan tentang kepariwisataan. Selain itu, berbagai gagasan yang diterapkan serta sinergitas antar instansi juga optimal dan sangat menginspirasi bagi Kulon Progo.

Baca Juga: Update Covid-19 DIY, 30 Kasus Positif, 40 Kasus Sembuh, 2 Orang Meninggal

Menanggapi studi banding dari Kulon Progo, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq mengatakan, pengembangan wisata di Kota Batu melibatkan instansi terkait seperti Dinas Kominfo. Mereka fokus mengembangkan desa-desa wisata di wilayah setempat.

Arief menguraikan, Kota Batu memiliki 19 desa wisata. Seluruhnya memiliki TV yang difasilitasi oleh Dinas Kominfo. TV yang dikelola oleh masyarakat setempat ini berfungsi mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki tiap desa wisata.

"Pengembangan yang kami lakukan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata hingga mampu menyumbang hampir 60 persen PAD Kota Batu," ungkap Arief.

Baca Juga: Ketahui Jenis Koi dari Warna. Berikut Beberapa Daftar Populernya

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito yang turut hadir dalam studi banding menilai, pengembangan sektor pariwisata Kota Batu sudah sangat baik. Hasil kunjungan tersebut akan menjadi bahan ajar bagi pihaknya, disinkronkan dengan kondisi alam, budaya dan SDM di Kulon Progo.

"Setelah ini kami berharap bisa mengembangkan sektor wisata Kulon Progo dengan mengelola dan mengembangkan potensi lokal," ucapnya.*

Tags

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB