KULON PROGO, harianmerapi.com - Puluhan pelajar dari sejumlah sekolah di Kulon Progo mendapat pembinaan dari petugas Polres Kulon Progo, Senin (18/10/2021).
Mereka sebelumnya sempat terlibat aksi kenakalan remaja yang dinilai meresahkan masyarakat.
Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, pembinaan yang dilakukan pihaknya berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu (18-20/10/2021).
Selama pembinaan, para pelajar tersebut akan mengikuti berbagai kegiatan seperti kegiatan fisik, rohani, kerjasama tim, hingga wirausaha.
Baca Juga: Serang Rachel Vennya, Nikita Mirzani Ngaku Dapat Tawaran Kabur dari Karantina
"Kami berupaya mengantisipasi terjadinya tindak kenakalan remaja di kalangan pelajar. Pembinaan dilakukan untuk menghindarkan para pelajar dari berbagai tindakan negatif seperti terlibat dalam gank pelajar yang berujung tawuran," kata Fajarini.
Kapolres menilai keterlibatan pelajar dalam kenakalan remaja mayoritas disebabkan karena penyaluran energi yang salah.
Energi yang seharusnya difokuskan untuk belajar, oleh beberapa pelajar justru diluapkan pada hal-hal negatif yang meresahkan masyarakat.
"Mereka perlu digiring untuk mengelola energinya agar menghasilkan sesuatu yang positif," imbuhnya.
Baca Juga: Mantan Bendahara Pemkot Salatiga Ditahan Kejaksaan Karena Korupsi PPh21
Dalam pembinaan itu, ada 45 pelajar dari berbagai sekolah jenjang SMP dan SMA/K di Kulon Progo.
Dalam kegiatan ini, Polres Kulon Progo juga melibatkan berbagai unsur seperti Dinas Dikpora, Dinas PMD Dalduk dan KB, Balai Dikmen, orang tua siswa dan perwakilan RT.
"Kami berharap, setelah dibina sikap negatif para pelajar berubah menjadi lebih baik sehingga mereka bisa bermanfaat bagi keluarga dan lingkungannya. Mereka juga akan kami jadikan duta antikekerasan di sekolah," kata Fajarini.
Sementara itu, Guru BK SMA N 1 Pengasih, Salami, menyambut baik kegiatan pembinaan yang digelar Polres Kulon Progo.