SLEMAN, harianmerapi.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sleman menargetkan 10 kursi di DPRD Sleman pada Pemilu 2024. Yaitu naik 4 kursi dari sebelumnya yang hanya memperoleh 6 kursi.
“Pemilu yang lalu kita mendapat 6 kursi DPRD kabupaten. Tetapi sisa suara sangat banyak, hampir mendapat satu kursi lagi,” kata Ketua DPD PAN Sleman, Raudi Akmal saat melantik 17 pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN se-Kabupaten Sleman di kantor DPD setempat, Minggu (17/10/2021).
Untuk meraih target tersebut, Raudi Akmal menginstruksikan kepada seluruh kader partai untuk lebih jeli dan kreatif dalam membuat gebrakan dan program yang dirasakan masyarakat. Apalagi saat ini kepengurusan partai hingga tingkat kapanewon telah dilantik dan siap bekerja untuk kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW Bagian 10. Baginda Rasul Hijrah ke Madinah, Lalu Berperang Melawan Kaum Quraisy
"PAN harus benar-benar dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh masyarakat. Maka dari itu, tidak ada libur atau hanya menunggu momen politik. Kita harus hadir di setiap waktu dan keadaan," ungkap Raudi.
Dijelaskan, konsentrasi membantu masyarakat adalah tugas politik yang hukumnya wajib bagi seluruh kader partai berlambang matahari ini. Terlebih di masa pandemi Covid-19, rakyat tidak hanya membutuhkan bantuan momentum pada momen tertentu, melainkan uluran tangan secara kontinyu agar bisa bertahan dan bangkit.
Selain perolehan kursi, penambahan jumlah suara juga menjadi target wajib yang harus diraih pada ajang Pemilu mendatang. Untuk itu Raudi meminta kadernya berani keluar dari zona nyaman dan berkolaborasi. Berangkat dari perkembangan zaman serta adanya bonus demografi, keberadaan pemilih milenial menjadi target selanjutnya yang harus digaet.
Baca Juga: Kata Jonatan Christie Jelang Final Piala Thomas Lawan Li Shi Feng, Link Streaming Indonesia Vs China
"Tidak hanya pemilih atau tokoh-tokoh senior, kader harus berani menyasar generasi milenial. Cara ini akan sangat positif jika dikelola dan diarahkan dengan baik," terang anggota DPRD Sleman ini.
Strategi lain, keberadaan Badan Saksi Nasional (BSN) yang kuat dan terlatih akan ditempatkan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Saksi di TPS tersebut adalah kader partai yang berdomisili di lokasi setempat dan bertugas mengajak pemilih minimal 5 orang untuk mencoblos logo partai.
Pada kesempatan tersebut, Anggota DPR RI Fraksi PAN dari Daerah Pemilihan (Dapil) DIY, Ibnu Mahmud Bilaludin mengingatkan agar setiap DPC menjadi garda terdepan yang berkualitas. Mereka harus mampu menerjemahkan program dan visi misi partai menjadi program konkret.
Baca Juga: Jonatan Christie Tak Sadar Main Selama 100 Menit, Bangga Bisa Kalahkan Antonsen di Rumahnya
"Untuk mewujudkan hal itu, setiap DPC strukturnya harus kuat, jangan hanya satu dua orang. Dengan begitu, penetrasi program partai bisa tercapai di setiap wilayah," tambah politisi yang menggantikan posisi Hanafi Rais tersebut.
Senada Ketua DPW PAN DIY, Suharwanta menilai, target tambahan minimal 10 kursi tersebut juga untuk menyokong perolehan kursi di DPR RI dari satu menjadi dua kursi. Untuk itu dirinya meminta semua elemen partai harus totalitas dalam mencapai target tersebut.
Menurutnya, PAN DIY saat ini menjadi tolok ukur atau etalase bagi PAN. Pergerakan PAN DIY akan selalu didengar dan disorot oleh seluruh pengurus dan kader partai di seluruh Indonesia. Maka, pihaknya berharap agar seluruh jajaran pengurus, anggota legislatif dan sayap partai untuk selalu berkolaborasi agar dapat mencapai target.*