SLEMAN, harianmerapi.com - Ayam kampung termasuk jenis ternak yang mudah pemeliharaannya. Tak sedikit pakan lokal juga disenangi ayam jenis ini, seperti jagung, gabah dan bekatul.
Bahkan bisa memberikan manfaat ekonomi, serta menjadi salah satu sumber pangan menyehatkan bagi keluarga di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir sampai sekarang.
Hal ini diungkap salah satu dosen yang tergabung di Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Ir FX Suwarta MP saat pelatihan budidaya ayam kampung di Puluhan Sumberarum Moyudan Sleman, baru-baru ini.
Baca Juga: Libur Maulid Nabi 2021 Tanggal 19 Atau 20 Oktober? Ini Penjelasannya
Peserta pelatihan ada 12 orang peternak ayam kampung asal pedukuhan setempat dan sebagian anggotanya merupakan kaum wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
“Dengan pelatihan seperti ini kami sangat berharap bisa meningkatkan keterampilan beternak ayam kampung, terutama teknis pemeliharaan, manajemen pencegahan dan pengobatan penyakit,” ungkap Suwarta yang juga sebagai Ketua tim PKM UMBY.
Menurutnya, pelatihan dan pendampingan peternak ayam kampung di Sumberarum tersebut sebagai rangkaian pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Saat pelatihan ia memberikan materi seputar penetasan dan pakan ayam kampung.
Baca Juga: Viral Penampakan Mengintip dari Balik Jendela Hotel di Yogya Bikin Merinding
Sedangkan materi pengetahuan bahan herbal sebagai tanaman obat untuk ayam kampung disampaikan oleh Dr Ch Lilis Suryani STP. Pada akhir pelatihan, Ir Lukman Amien MP menyampaikan materi mengenai pengobatan penyakit ayam.
“Berdasarkan hasil diskusi dengan para peserta pelatihan mengenai permasalahan yang dihadapi oleh peternak ayam kampung, pada umumnya adalah rendahnya produktivitas ayam, mahalnya biaya pakan ternak, dan tingginya angka kematian,” terangnya.
Dengan demikian, lanjut Suwarta, sangat diperlukan adanya sentuhan teknologi, dari cara memelihara ayam secara ekstensif menjadi semi intensif, serta memperbaiki kinerja unggas dengan memberikan pakan yang dibuat dari bahan lokal dan herbal. Tak ketinggalan, dalam rangkaian kegiatan tersebut juga diberikan bantuan modal kerja berupa kandang ayam dan bibit ayam kampung kepada para peternak.*