nasional

Pengamat Intelijen Ingatkan Penangkapan Abu Rusydan Bisa Picu Balasan Kelompok JI

Minggu, 12 September 2021 | 12:10 WIB
Pengamat militer dan intelijen Ridlwan Habib (ANTARA/HO-Boyke Ledy Watra)

JAKARTA, harianmerapi.com - Pengamat Intelijen dan Terorisme dari Universitas Indonesia (UI) Ridlwan Habib mengingatkan agar polisi hati-hati pasca penangkapan tokoh senior Jamaah Islamiyah (JI) Thoriqudin alias Abu Rusydan.


Ia mengkhawatirkan penangkapan tersebut bisa memicu aksi balasan dari kelompok JI.

"Tokoh senior ini banyak murid onlinenya yang dalam istilah kontraterorisme disebut 'lone wolf'," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (12/9/2021).

Ia mengatakan jika memang benar polisi menangkap T alias AR di Bekasi beberapa waktu lalu berarti hal tersebut penangkapan yang sangat serius karena Abu Rusydan terkenal di kelompoknya.

 Baca Juga: Menteri PPPA Ingatkan Tantangan Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap Thoriqudin alias Abu Rusydan di Bekasi beberapa lalu. Abu Rusydan adalah tokoh senior JI yang selama ini berkeliling Indonesia menjadi penceramah dan motivator agama.

Oleh karena itu, ia mengingatkan aparat keamanan agar semakin memperkuat penjagaan dan lebih meningkatkan kewaspadaan.

"Kelompok Neo JI walaupun tidak pernah menyerang sejak 2009 tapi masih punya orang-orang militan yang punya keahlian berbahaya," ujar Ridlwan.

Selain itu, Polri perlu memblokir situs dan portal yang masih memuat ceramah-ceramah Abu Rusydan. Penangkapan Abu Rusydan membuktikan bahwa deradikalisasi belum sukses mengubah orang.

 Baca Juga: Bila Anda Sedang Stres, Usahakan Tetap Kalem, Ini Kiat Mengatasinya

"Selama belasan tahun Abu Rusydan bebas tanpa ada keberhasilan pemerintah menundukkan ideologinya," ujarnya.

Abu Rusydan adalah alumni Pelatihan Militer Mujahidin Afghanistan angkatan kedua tahun 1990. Ia diketahui berlatih di Camp Sadda Pakistan dan sempat berinteraksi langsung dengan Osama Bin Laden.

Setelah peristiwa Bom Bali pertama tahun 2002, Abu Rusydan ditangkap polisi dengan dakwaan menyembunyikan tersangka Mukhlas. Setelah bebas, Abu Rusydan berdakwah keliling Indonesia dan terkenal di YouTube, kata dia.

Baca Juga: Puluhan Remaja Pakai Narkoba Terjaring Razia di Klub Malam Palembang

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB