nasional

PDIP batal umumkan pemberian sanksi bagi Budiman hari ini, berikut alasannya

Senin, 21 Agustus 2023 | 21:55 WIB
Arsip. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (kanan) berpose sambil mengepalkan tangan usai menghadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

HARIAN MERAPI - PDI Perjuangan (PDIP), hari ini batal mengumumkan pemberian sanksi kepada salah satu kader-nya Budiman Sudjatmiko.

Budiman rencananya akan mendapatkan sanksi dari PDIP karena mendeklarasikan dukungannya terhadap bakal calon presiden (capres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Kepala Sekretariat DPP PDIP Adi Dharmo mengatakan bahwa pengumuman itu urung dilaksanakan, karena PDIP fokus kepada hasil survei dari dua lembaga terkait elektabilitas bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo yang menunjukkan kenaikan.

Baca Juga: Sejak TPA Piyungan ditutup, volume sampah dari Kota Jogja terus menurun, ini sebabnya

"Kita akan fokus bahas itu dulu (hasil survei)," kata Adi dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin (21/8/2023).

Adi mengatakan bahwa hasil survei Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan elektabilitas Ganjar terus naik adalah momentum penting. Menyikapi hasil survei itu, kata dia, DPP PDIP langsung menggelar konsolidasi internal.

"Ini penting sebagai momentum politik bagi pergerakan yang semakin masif untuk Ganjar Pranowo bersama parpol (partai politik) pengusung, pendukung, dan relawan," ucap Adi.

Dalam survei Litbang Kompas, Senin, Ganjar Pranowo unggul dari dua bakal capres lainnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, dalam simulasi terbuka, simulasi 10 nama, lima nama, hingga tiga nama.

Baca Juga: Dua pelajar pelaku pembacokan di Tempel Sleman berhasil diringkus, ini penyebabnya

Pada simulasi terbuka, elektabilitas Ganjar adalah 24,9 persen, Prabowo 24,6 persen, dan Anies 12,7 persen. Sementara itu, dalam simulasi 10 nama, Ganjar mendapatkan 29,6 persen, Prabowo 27,1 persen, dan Anies 15,2 persen.

Berikutnya, dalam simulasi lima nama, Ganjar memperoleh 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen; kemudian dalam simulasi tiga nama Ganjar mendapatkan elektabilitas 34,1 persen, Prabowo 31,3 persen, dan Anies 19,2 persen.

Sedangkan dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, Jumat (18/8), dukungan kepada Ganjar berhasil rebound. Elektabilitas Ganjar mencapai 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23,9 persen.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partai akan mengumumkan sanksi terhadap Budiman Sudjatmiko, pada hari ini, Senin (21/8).

Baca Juga: Hiburan bagi wisatawan, Lomba Panahan Gaya Mataram Ngayogyakarta Piala Ekalaya digelar di Lapangan Minggiran

Sanksi itu karena Budiman mengumumkan secara terbuka bahwa dirinya mendukung bakal calon presiden dari partai lain, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB