Mengintip solidaritas komunitas anak punk di Salatiga, bantu kerja bakti anak teman stunting

HARIAN MERAPI - Rasa solidaritas tinggi ditampakkan oleh komunitas anak punk yang selama ini berada di beberapa titik di Kota Salatiga.

Bersama Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo Salatiga, komunitas anak punk mereka membantu salah satu temannya yang mempunyai anak menderita stunting pada Senin (14/8/2023).

Kasi Sospermas Kelurahan Ledok Salatiga, Ida Nuryantiningsih mengatakan kegiatan bersama komunitas anak punk ini dalam rangka mensuksekan misi "MENUJU LEDOK ZERO STUNTING 2024".

Baca Juga: Masa jabatan pimpinan KPK lima tahun masih dipersoalkan, MAKI berharap berlaku pada periode mendatang

Kasi Sospermas Kelurahan Ledok merangkul anak-anak punk untuk bersama-sama membersihkan rumah salah satu anggota punk yang anaknya stunting.

Hal ini dilakukan guna mendukung tumbuh kembang anak dalam lingkungan yang bersih dan sehat.

"Solidaritas anak punk terlihat jelas dalam kerja bakti ini. Rumah yang semula penuh tikus dan sampah telah dibersihkan," kata Ida Nuryantiningsih.

Baca Juga: Kiai Said tegaskan PT KAI dikelola dengan spirit toleran, moderat, berakhlak sehingga tak toleransi terorisme

Ia juga mengungkapkan renovasi kamar mandi dan plester lantai dilakukan untuk menghindarkan penghuni dari tikus.

Sebab, selama ini merupakan sarang tikus yang berkeliaran di rumah salah satu anggota punk tersebut.

Kerja bakti di rumah anggota punk ini dilakukan oleh tidak kurang 32 orang dan bertempat di rumah Dukuh Pendem RT 01 RW 03 Ledok, Salatiga.

Baca Juga: Sirkuit ujian praktik SIM diubah, tingkat kelulusan pemohon meningkat 95 persen

"Kerja bakti dilakukan di rumah Erich Octora Yahya, sedang anaknya Azriel Erlangga Raga masih berusia 4 tahun," kata Ida. *