nasional

Kiai Said tegaskan PT KAI dikelola dengan spirit toleran, moderat, berakhlak sehingga tak toleransi terorisme

Selasa, 15 Agustus 2023 | 11:31 WIB
Komisaris Utama (Komut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Said Aqil Siroj (Istimewa)

HARIAN MERAPI - Komisaris Utama (Komut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Said Aqil Siroj memberi komentar atas penangkapan karyawan KAI sebagai terduga teroris oleh Densus 88 di Bekasi, Jawa Barat.

Ditegaskan Said Aqil, KAI tidak akan mentoleransi dan menyerahkan proses hukum terkait salah satu oknum karyawan tersebut.

"Sebagai Komut, saya memastikan KAI dikelola oleh insan-insan KAI dengan sipirit keagamaan yang toleran, moderat, dan mengimplementasi Akhlak sebagai nilai utama perusahaan, sebagai pedoman perilaku (individu), dan bermasyarakat," ujar Said Aqil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga: Peringati Hari Pramuka di Karanganyar, Ziarah ke Makam Presiden Soeharto Hingga Estaget Tunas Kelapa

Secara korporasi, ucap dia, KAI dikelola oleh tenaga-tenaga profesional, memberi pelayanan terbaik pada masyarakat, serta memiliki budaya safety and security yang terukur. Oleh karenanya KAI menjadi salah satu BUMN berkinerja sangat baik.

Ia menyampaikan, penangkapan tersebut memberi pesan serius bahwa kelompok, paham, dan praktik teroris ini nyata dan dekat dengan lingkungan kita.

Said Aqil menilai peringatan keras ini harus dijadikan alarm sekaligus momentum untuk bersih-bersih.

Terlebih, lanjutnya, infiltrasi atau penyusupan ke berbagai lembaga, ditengarai sudah menjadi strategi kelompok teroris baik terkait Jama’ah Islamiyah (JI), Jama’ah Anshoru Daulah (JAD).

Menurutnya, kelompok itu sesuai pengungkapan oleh Densus 88, terafiliasi dengan ISIS.

Baca Juga: Cerita misteri setelah kematian gajah yang paling ditakuti masyarakat transmigran di daerah Lampung

"PT KAI akan bekerja lebih kuat lagi dengan BNPT, Densus 88 dan menyerahkan proses hukum terhadap karyawan berinsial DE, terduga teroris," sambung dia.

Sebagai upaya untuk menangkal infiltrasi paham teroris, Said Aqil menyampaikan, KAI yang telah bekerja sama dengan BNPT sejak 2021 akan memperkuat kembali “Sinergitas Pencegahan Paham Radikal Terorisme” melalui program-program yang edukatif dan menjangkau seluruh tingkatan karyawan.

Menurut dia, informasi tentang terorisme harus diketahui masyarakat. Pasalnya, gerakan terorisme merupakan ancaman kejahatan sistemik yang dilaksanakan secara terstruktur dan terencana.

Bagi Said Aqil, gerakan terorisme bergulir seiring dengan perkembangan zaman, baik dilakukan oleh individu maupun kelompok teroris dengan cara gerakan secara transparan ataupun senyap.

Skema kejahatan terorisme saat ini cukup beragam, baik dalam skala gerakan konvensional maupun digital.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB