Dukuh Padukuhan Mudal, Ngaglik, Supargiyati yang juga pelindung KWT Manungal menjelaskan, rangkaian kegiatan KKN mahasiwa UMBY tersebut diharapkan memberi banyak manfaat.
“Alhamdulillah pula KWT Manunggal sudah dibantu untuk memperoleh nomor induk berusaha atau NIB. Selanjutnya dalam tahap mengurus P-IRT dan sertifikasi halal Torakor. Kami juga akan diikutkan program SiBakul Jogja,” ungkapnya.
Hal senada diungkap Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Mandiri Angkatan XLIII Kelompok 96 UMBY, Widarta SE MM, adanya KKN tersebut diharapkan bisa memberi manfaat bagi KWT Manunggal dan masyarakat setempat.
Baca Juga: Gegara Istri Terlilit Utang, Suami di Sleman Ini Kena Tusuk Penagih Utang
Menurutnya, KKN Mandiri seperti di Padukuhan Mudal, lebih ditujukan untuk mendukung UMKM ataupun kelompok di masyarakat, yakni berdasarkan usulan mahasiswa dengan review dan persetujuan DPL-nya.
“Kalau KKN Reguler, kerja sama dengan pihak Universitas dengan Pemda atau dinas terkait, KKN Tematik di pasar-pasar tradisional dan KKN Khusus di tempat kami, yaitu di komunitas difabel,” urai Widarta.
Cahyanda menambahkan, susunan pengurus kelompok KKN yang diketuainya, yaitu terdiri dari:
Wakil Ketua: Intan Pratiwi, Bendahara: Ilma Nurhasanati, Sekertaris: Anisa Putri Mayangsari dan Koordinasi perlengkapan: M Ali Sahbana Pili dann Venansius Kleruk.
Ada lagi, Humas: Sudyartini, Koordinasi Acara: Heryanti, Khoirunnisak, Diah Yeni Dwi Utami, Pubdekdok: Jefry Prasetya dan Konsumsi: Dwi Wahyu Wijayanti.
“Pada perpisahan kegiatan KKN kami, pada 24 Agustus 2023, rencananya akan kami buatkan video seputar KWT Manunggal serta film pendek kegiatan KKN kami di Mudal, Ngaglik, Sleman,” ungkap Cahya.*