“Target kami pada bulan Agustus 2023 pembebasan tanah untuk jalan baru akses ke Dukuh Dusun Nogosaren sudah beres semua dan selesai dan siap dibangun," tandas Joko Wahono kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).
Menurutnya Pemkot Salatiga saat ini mengagendakan membentuk tim pembebasan tanah untuk jalan baru Dukuh Nogosaren tersebut.
Percepatan pembebasan tanah sebagai ganti jalan lama ke Dukuh Nogosaren, dalam pekan ini, pihaknya mengundang dua kepala kelurahan, yakni Lurah Bugel dan Lurah Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo.
Jalan yang lama masuk ke Dukuh Nogosaren ke depan bakal ditutup untuk pintu exit tol Semarang-Solo menuju Semarang dan diganti jalan baru yang kini tanahnya sedang dalam proses pemetaan dan pembebasan.
Dari data yang masuk, sementara ada 8 bidang tanah milik warga dan 5 bidang tanah bengkok milik kelurahan.
Pemkot akan mengundang dua lurah, kemudian camat untuk memastikan tanah tersebut yang akan dibebaskan dan luasnya serta milik siapa kalau terkait tanah warga.
“Kami pastikan dulu tanah bengkok yang dibebaskan milik Kelurahan Bugel atau milik Kelurahan Kauman Kidul dan ini akan didata segera dibebaskan," kata Joko Wahono.
Rapat koordinasi yang pertama ini untuk memetakan pembebasan tanah dan kemudian mengundang kantor pertanahan terkait dengan surat tanah dan waktu pengukuran.
Anggaran pembebasan tanah ini telah dialokasikan di penetapan APBD 2023 kurang lebih Rp 10 miliar dan berada di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR). *