HARIAN MERAPI - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Sleman mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman yang telah melayani dengan kepada seluruh partai peserta pemilu dalam pendaftaran bacaleg.
Sejak dibukanya pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang dimulai pada 1 Mei hingga 14 Mei 2023, seluruh jajaran komisioner KPU Sleman sangat terbuka dan melayani dengan baik kepada partai yang melakukan konsultasi.
"Saya selaku Ketua DPC Gerindra mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh komisioner KPU Sleman karena telah melayani dengan baik dan maksimal dalam pendaftaran bacaleg," kata Ketua DPC Gerindra Sleman, HR Sukaptono, di sekretariat DPC Gerindra Sleman, Senin (15/5/2023).
Dijelaskan, sejak awal dibukanya pendaftaran bacaleg, pengurus Gerindra sering konsultasi ke KPU terkait sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Sehingga partainya dapat menyerahkan berkas 50 bacaleg yang didaftarkan dengan lengkap.
"Berkas 50 bacaleg yang kita daftarkan sudah dinyatakan lengkap oleh KPU. Artinya, kita tinggal menunggu tahapan-tahapan Pemilu 2024 selanjutnya dari KPU Sleman," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPC Gerindra Sleman datang ke KPU Sleman pada 14 Mei jam 14.14 WIB ke KPU Sleman untuk menyerahkan berkas 50 bacaleg yang akan berlaga pada Pemilu 2024 mendatang.
Berkas pendaftaran diserahkan oleh Ketua DPC Gerindra Sleman, HR Sukaptono dan diterima Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi disaksikan perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman.
Usai menyerahkan berkas, Sukaptono menyampaikan, pihaknya sengaja mendaftarkan 50 bacaleg pada hari terakhir yakni tanggal 14 Mei jam 14.14 WIB. Hal ini dilakukan karena partainya menargetkan sebagai partai pemenang dengan perolehan kursi 14 di DPRD Sleman.
Dijelaskan, dari 50 bacaleg yang didaftarkan, keterwakilan perempuan melampaui target yaitu sebanyak 47 persen. Artinya banyak kader perempuan di Kabupaten Sleman yang cinta dan simpati terhadap Partai Gerindra.
Hal ini juga telah terbukti bahwa anggota fraksi Gerindra di DPRD Sleman, dari enam kursi 50 persen atau tiga anggotanya adalah perempuan.
Baca Juga: Bahar Smith ditembak orang tak dikenal di Kemang Bogor, polisi masih mendalami kasusnya
Sedangkan bacaleg dari kaum milenial berkisar 30 persen yang berasal dari berbagai profesi serta siap meraup suara sebanyak-banyaknya di dapilnya meskipun sebagai pendatang baru.*