HARIAN MERAPI - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sleman mendaftarkan 50 orang bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari terakhir masa pendaftaran yaitu 14 Mei 2023.
Penyerahan berkas pendaftaran bacaleg dilakukan oleh Ketua DPC Gerindra Sleman, HR Sukaptono kepada Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi di kantor KPU setempat.
Usai menyerahkan berkas, Sukaptono menyampaikan, pihaknya sengaja mendaftarkan 50 bacaleg pada hari terakhir yakni Minggu (14/5/2023) pukul 14.14 WIB. Hal ini dilakukan karena partainya menargetkan sebagai partai pemenang dengan perolehan kursi 14 di DPRD Sleman.
Baca Juga: Usung Tema Nyawiji lan Murakabi, Pemkab Sleman Prioritaskan Pembangunan Bermanfaat Bagi Masyarakat
Dijelaskan, dari 50 bacaleg yang didaftarkan, keterwakilan perempuan melampaui target yaitu sebanyak 47 persen. Artinya banyak kader perempuan di Kabupaten Sleman yang cinta dan simpati terhadap Partai Gerindra.
Hal ini juga telah terbukti bahwa anggota fraksi Gerindra di DPRD Sleman, dari enam kursi 50 persen atau tiga anggotanya adalah perempuan.
Sedangkan bacaleg dari kaum milenial berkisar 30 persen yang berasal dari berbagai profesi serta siap meraup suara sebanyak-banyaknya di dapilnya meskipun sebagai pendatang baru.
"Mudah-mudahan Partai Gerindra dapat menjadi pemenang pada Pemilu 2024 mendatang," terangnya.
Apabila targetnya tercapai, lanjut Wakil Ketua DPRD Sleman ini,, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Gerindra dapat mengusung pasangan calon bupati sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Selain itu, partai berlambang kepala garuda emas ini berharap kemenangannya di Kabupaten Sleman berdampak pada kesuksesan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Ditegaskan, target sebagai partai pemenang pada Pemilu 2024 bukan tanpa alasan. Bakal calon legislatif yang telah didaftarkan ke KPU Sleman telah melalui seleksi dan merupakan kader-kader terbaik. Mereka diyakini mampu menyerap aspirasi masyarakat Sleman.
Begitu pula enam kader terbaik yang telah duduk menjadi anggota DPRD Sleman juga ikut berkompetisi lagi dalam rangka mendulang suara. Serta merebut kembali kursi legislatif di daerah pemilihan (dapil) mereka masing-masing.*
