nasional

Pelaku penembakan Kantor Pusat MUI mengaku sebagai utusan Allah, mungkinkan dia alami gangguan kejiwaan?

Selasa, 2 Mei 2023 | 21:25 WIB
Suasana setelah insiden penembakan di Kantor MUI Jakarta, Selasa (2/5/2023). (ANTARA/Lintang Prameswari)

HARIAN MERAPI - Pelaku penembakan yang terjadi di Kantor Pusat MUI, Jakarta kemungkinan mengalami gangguan kejiwaan.

"Memang ada gejala gangguan dalam faham keagamaan dan mungkin juga kejiwaan," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah K.H. Muhammad Cholil Nafis, dalam keterangannya melalui pesan suara di Jakarta, Selasa.(*)

Cholil mengatakan pelaku penembakan mengaku kepada MUI melalui suratnya sebagai utusan Allah untuk mempersatukan umat dan dunia sehingga pihaknya tidak menanggapi isi suratnya.

Baca Juga: Terlibat Tawuran, Polres Temanggung Amankan Sejumlah Pelajar Serta Beberapa Senjata Tajam

Cholil mengatakan sampai saat ini area Kantor Pusat MUI telah disterilkan dari pihak yang tidak berkepentingan.

"Pelakunya telah dinyatakan meninggal, soal motif nanti kita lihat pihak kepolisian," kata ustaz yang memperoleh gelar S3 di University of Malaya itu.

Cholil menambahkan setidaknya terdapat dua orang korban luka ringan dari pihak MUI setelah terkena peluru yang memantul yakni staf resepsionis di bagian punggung dan staf keamanan di bagian tangan.

Baca Juga: Sekolah Penerbang TNI AU Wisuda 35 Penerbang, 3 Orang Terpilih Jadi Lulusan Terbaik

Insiden penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penembakan oleh orang tak dikenal menggunakan senjata airsoftgun yang menyebabkan kaca menuju pintu masuk kantor MUI pecah.

"Kami percaya aparat keamanan mampu menyelesaikan kasus ini dengan baik," kata Cholil melalui akun media sosialnya.*

 

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB