@azis_mustofa_666 Nang desoku WIS ora oleh gawe balon seng gede". Wong WIS diparani polisi peng pindo.
@chandraa666 Sampai tinggi dan melampauinya
Polresta Magelang telah menggelar operasi untuk pemberantasan petasan dan bubuk petasan.
Baca Juga: Suasana haru tahanan berlebaran di di Polres Salatiga saat terima kunjungan keluarga
Seperti ditetapkannya tiga orang penjual bubuk petasan MYA (27) dan SM (20) warga Kecamatan Srumbung serta MAR (27) warga Kecamatan Salam.
Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengemukakan Polsek Srumbung menangkap dua orang yang diduga meracik dan memperjualbelikan bahan peledak berupa petasan di Dusun Krajan, Desa Srumbung yang kemudian dikembangkan oleh tim Resmob Polresta Magelang.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari MYA, keduanya membeli bahan petasan secara online di salah satu marketplace.
Mereka membeli potasium sebanyak 150 kg, bubuk belerang 125 kg, brom sebanyak 24 kg, dan sumbu petasan 100 lembar dengan harga Rp 26,4 juta.
Sejumlah kejadian bubuk petasan meledak juga terjadi di wilayah hukum Polresta Magelang seperti di Kaliangkrik dan Salaman, yang mengakibatkan tidak kurang dari belasan rumah rusak dan satu orang meninggal dunia serta beberapa luka. *